Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Korban Pencabulan Oknum Polisi Alami Depresi Berat

pencabulan
DEPRESI - Korban pencabulan oknum polisi Klungkung saat ditemani ketua KPPA Bali Ni Nyoman Suparni.

Amlapura, Bali Tribune

Komang BW, gadis di bawah umur korban pencabulan oknum polisi berpangkat Aiptu di Polres Karangasem, kondisinya sampai saat ini belum stabil. Trauma dan depresi berat yang dialami gadis tamatan SD asal Desa Seraya, Karangasem, akibat dicabuli oleh AK selama bertahun tahun ini, membuat pihak P2TP2A Bali dan Karangasem harus mendatangkan seorang Psikolog untuk memberikan konseling guna menenangkan korban.

Namun beratnya tekanan mental dan defresi berat yang dialami korban, membuat Psikolog Retno I G Kusuma dari P2TP2A provinsi kesulitan. “Korban sedikit-sedikit menangis kalau ditanya. Pada intinya menurut psikolog yang memberikan konseling, korban mengalami depresi berat,” kata Made Rusmini, Ketua Harian P2TP2A Karangasem, kepada wartawan usai konseling terhadap korban, Kamis (16/6).

Menurutnya, dalam konseling yang dilakukan psikolog tersebut, tidak banyak yang dapat ditanyakan terhadap korban, sementara melihat kondisi kejiwaan korban yang mengkhawatirkan seperti itu psikolog bersangkutan menyarankan agar P2TP2A dan KPPA Bali mendatangkan seorang Psikiater. “Kami disarankan untuk mendatangkan Psikiater, dan sesegera mungkin akan kami lakukan,” ujar Rusmini.

Namun demikian, untuk kelanjutan pemeriksaan sebagai saksi, korban sesuai jadwal akan menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Polda Bali pada Jumat (17/6) hari ini, bersama dua orang saksi lainnya masing-masing Made Selepeg warga yang juga tetangga korban serta Klian Banjar Adat Tanah barak, yang dianggap mengetahui banyak terkait kasus yang dialami korban.

Selain itu kata Rusmini, usai diperiksa sebagai saksi, korban juga akan menjalani visum dalam sebagai bukti pelengkap terhadap kejahatan seksual yang dilakukan oleh oknum Polisi berpangkat Aiptu tersebut. Untuk diketahui, usia pelaku sebenarnya sudah cukup tua yakni 55 tahun dan dua tahun lagi pelaku disebut akan pensiun sebagai anggota Polri. Namun setua itu pelaku masih memiliki libido seks yang cukup tinggi. Dari penuturan korban, sebelum mencabuli korban, pelaku selalu menenggak obat kuat.

wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.