Diposting : 15 May 2018 19:11
redaksi - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster menggelar kampanye di Kabupaten Karangasem, akhir pekan lalu. Ia menyapa ratusan warga Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu di Banjar Sangsana. Sejumlah warga mengeluhkan persoalan ketersediaan air bersih dan infrastruktur yang mereka rasakan.
Ketua Tim Pemenangan Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) Kabupaten Karangasem, I Gede Dana menjelaskan, kepada dirinya mereka telah berpesan agar pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP itu memperhatikan persoalan dasar yang selama ini menghampiri mereka agar dapat diselesaikan secara tuntas.
"Persoalan air, infrastruktur dan kesehatan itu yang mereka butuhkan dan amat mendesak, selain pendidikan dan pengangguran," kata I Gede Dana.
Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem itu melanjutkan, warga siap mendukung, memenangkan dan memilih Koster-Ace pada Pilkada serentak 27 Juni 2018. "Di sini jumlah pemilihnya sebanyak 8.000 suara. Desa Tianyar Tengah siap memenangkan dengan perolehan suara 70 persen suara," katanya.
Wayan Koster yang diberi kesempatan bicara langsung menjawab tuntas persoalan yang dihadapi warga. Ia telah memiliki solusi agar persoalan air bersih, infrastruktur dan kesehatan dapat selesai dalam waktu cepat.
"Saya sudah sejak lama mengikuti perkembangan permasalahan yang ada di sini. Soal air saya berkomitmen penuh masalah ini akan dituntaskan dalam waktu lima tahun paling lama," papar Koster.
Begitu terpilih, ia berjanji akan langsung meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mencarikan solusi bagi kebutuhan air bersih warga Karangasem.
"Saya akan meminta Dinas PU agar dibuatkan program agar tuntas. Masak tidak pernah selesai-selesai sudah puluhan tahun," ujarnya.
Soal infrastruktur jalan, Koster menyiapkan solusi hotmix jalan desa. Dananya diambil dari APBD Provinsi Bali. "Soal infrastruktur jalan menurut saya cukup dari APBD provinsi saja. Ini kan jalan desa, akan diberikan hotmix supaya jalannya bagus," tuturnya.
Sementara untuk kondisi kesejahteraan maayarakat, utamanya soal pelayanan kesehatan, Koster akan menghidupkan kembali program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) besutan Made Mangku Pastika. Nantinya program yang diberi nama Krama Bali Sehat (KBS) itu akan diberlakukan di seluruh Bali.
"Satuan biaya dan teknis mendapatkannya akan diperbaiki agar pelayanannya makin luas cakupannya. Nanti nama kartunya juga Kartu Bali Sehat (KBS)," demikian Koster.
Pada hari yang sama Koster juga melakukan kampanye di wilayah Desa Abang, Banjar Kastala Bebandem dan Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Di hadapan ratusan massa, Koster berkomitmen akan bekerja secara sungguh-sungguh untuk membangun serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karangasem. "Tiyang akan bangun Karangasem agar lebih maju lagi, dan masyarakatnya sejahtera secara luas," tegasnya.
Pihaknya pun telah menyiapkan berbagai program khususnya untuk Kabupaten Karangasem. Di antaranya untuk meningkatkan daya saing SDM generasi mudanya, Koster akan membangun SMA/SMK Unggulan bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. "Tiyang akan bangun SMA/SMK seperti SMA Bali Mandara di sini. Lokasinya di Kecamatan Kubu," sebutnya.
Kemudian di lokasi yang sama, Koster juga akan membangun kampus akademi komunitas yang setara Diploma I dan II. Kampus ini nantinya menurut Koster akan membuka program studi sesuai dengan potensi lokal yang terhubung dengan pasar kerja.
"Kalau ingin bisa bersaing dan menguasai dunia kerja, terlebih dahulu yang harus kita lakukan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Caranya, melalui pendidikan. Maka untuk Karangasem, tiyang sangat fokuskan di sana (sektor pendidikan)," urainya.