KPPN Denpasar Evaluasi Kinerja Satker | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 19 October 2018 15:58
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Teddy
BALI TRIBUNE - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Denpasar Kamis (18/10) di kantor setempat melakukan evaluasi kinerja dan pemberian penghargaan Satker berkinerja terbaik triwulan III tahun 2018 dan sosialisasi Per-13/PB/2018 serta strategi peningkatan indikator kinerja pelaksanaan anggaran. Kabag Umum KPPN Wilayah Bali, Muhammad Yasin mengatakan, umumnya dari triwulan ke triwulan kinerja satuan kerja (Satker) di Denpasar mengalami peningkatan yang cukup bagus.
 
"Dari pantauan kami di Kanwil, kinerja Satker naik terus. Artinya pengelola keuangan dimasing-masing Satker sudah memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur oleh Undang-undang. Jadi sudah mulai responsifnya pengelola keuangan. Apapun yang disampaikan baik aturan oleh KPPN sudah dijalankan dengan sebaik-baiknya," terang Yasin.
 
Para Satker dinilai berdasarkan 12 komponen penyerapan anggaran, salah satu komponen ada yang berbobot 20 persen, 10 persen, 5 persen. "Itulah bobot yang paling tinggi di dalam penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Itupun berbasis aplikasi, jadi tidak bisa direkayasa lagi," jelasnya.
 
Sementara itu, Kepala KPPN Denpasar, Teddy memaparkan, penilaian evaluasi kinerja Satker ini diambil berdasarkan variabel-variabel pengukuran di dalam IKPA. Setiap triwulan, masing-masing Satker diberikan target penyerapan anggaran yang harus dipenuhi oleh. "Triwulan III kemarin minimal 60 persen. Ketika dia (Satker) memenuhi target penyerapannya 60 persen itu, dia mendapatkan nilai bobot dapat 100 poinnya," sebutnya.
 
Terkait penilaian evaluasi kinerja Satker kata dia dilakukan setiap akhir triwulan. "Kita tarik data IKPA yang sudah disajikan dalam OMSPA-Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran negara. Di situ akan muncul nilai IKPA dari seluruh Satker mitra kerja KPPN Denpasar," beber Teddy.
 
Juara-juara saat ini diberikan kepada Satker yang dibedakan menjadi tiga kategori salah satunya, Satker kewenangan kantor pusat dan daerah ada pagu besar, menengah dan kecil. "Jadi yang juara-juara sekarang ini adalah terbaik di pagu besar, menengah dan kecil untuk IKPA-nya," imbuhnya.
 
Dia membeberkan, dari total anggaran APBN yang dialokasikan untuk KPPN Denpasar yakni Rp 9,1 triliun, hingga triwulan III terserap diseluruh Satker wilayah kerja Denpasar sekitar Rp 6,06 triliun (66,61 persen). "Itu artinya sudah diatas target 60 persen. Klu dibandingkan triwulan III tahun lalu cuma terserap 61 persen. Artinya dibandingkan tahun lalu, tahun ini ada perbaikan pernyerapan anggaran APBN," katanya.