balitribune.co.id | Tabanan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan menggelar gladi bersih pendaftaran calon bupati dan wakil bupati (cawabup-cawabup) untuk Pilkada 2024. Simulasi tersebut digelar pada Senin (26/8) atau sehari menjelang pelaksanaan tahap pendaftaran cabup-cawabup Tabanan.
Ketua KPU Tabanan, I Wayan Suwitra, menjelaskan bahwa gladi bersih tersebut dilaksanakan sebagai bentuk persiapan dari pelaksanaan tahap pendaftaran cabup-cawabup. “Untuk menyukseskan jalannya pendaftaran pasangan calon Pilkada 2024,” jelas Suwitra.
Sesuai simulasi tersebut, KPU Tabanan akan menerapkan beberapa ketentuan selama berlangsungnya proses pendaftaran pasangan cabup-cawabup. Beberapa ketentuan itu di antaranya pembatasan jumlah pendukung yang bisa mengantarkan pasangan cabup-cawabup masuk ke dalam kantor KPU Tabanan.
Dalam ketentuan ini, KPU Tabanan membatasi pendukung yang mendampingi proses pendaftaran maksimal 50 orang. “Dan yang masuk ke dalam ruang pendaftaran terbatas pada pasangan calon, ketua dan sekretaris partai pengusung atau pendukung, LO pasangan calon, dan petugas dokumentasi pasangan calon,” ungkap Suwitra.
Selebihnya, massa pendukung pasangan cabup-cawabup yang akan mengiringi proses pendaftaran diarahkan mengantar sampai dengan gerbang kantor KPU Tabanan. Selain itu, dalam proses pendaftaran, pasangan cabup-cawabup dan timnya harus menyampaikan pemberitahuan dalam bentuk surat H-1 sebelum melakukan pendaftaran untuk memudahkan dan melancarkan proses layanan.
Sejauh ini, dari informasi yang beredar, dua pasangan cabup-cawabup Tabanan akan melakukan pendaftaran pada hari yang berbeda. Pasangan cabup-cawabup, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman “Sengap” Ardika yang didukung dan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Tabanan informasinya akan melakukan pendaftaran pada Rabu (28/8).
Sementara pasangan lainnya dari PDIP yakni I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga (Sandi) dikabarkan akan melakukan pendaftaran pada hari terakhir yakni Kamis (29/8). Informasi lainnya, pendaftaran kedua pasangan cabup-cawabup tersebut akan diiringi massa, simpatisan, dan pendukung masing-masing.
Mereka akan datang ke kantor KPU Tabanan dengan berjalan kaki dari titik keberangkatan yang berbeda dan mengemas proses pendaftarannya ke dalam bentuk parade budaya.