Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kuah Be Nyawan dan Pesan Be Nyawan Terancam Punah

Bali Tribune/ I Ketut Pramana (55) atau yang akrab disapa Ketut Go Gonk asal Mengwi, salah seorang pakar kuliner tradisional Bali, pemilik Warung Tresni.



balitribune.co.id | Denpasar - Nyaris setiap daerah di Bali memiliki kuliner khas tersendiri. Lawar, ayam betutu, babi guling, hanya bagian kecil dari sekian banyak masakan tradisional Bali.

Namun, tak banyak orang yang pernah mencicipi cita rasa khas dari kuah be nyawan, pesan be nyawan dan jubel manis. Jenis makanan khas Bali ini tampak mulai jarang ditemukan.

I Ketut Pramana (55) atau yang akrab disapa Ketut Go Gonk asal Mengwi, salah seorang pakar kuliner tradisional Bali dan pemilik Warung Tresni, berkomitmen untuk melestarikan masakan tradisional termasuk kuah be nyawan, pesan be nyawan dan jubel manis.

Saat ini, ketiga makanan tersebut sangat jarang ditemui. Hampir 80% daerah di Bali mengetahui makanan tersebut terlebih lagi daerah-daerah pertanian.

Ketut Go Gonk menuturkan sulitnya makanan tersebut di produksi disebabkan karena adanya perubahan sistem pertanian dengan cara memasukkan zat kimia kedalam proses penanaman dan penyemprotan.

Jubel itu sendiri, kata Go Gonk, hidup di pematang sawah. Berbeda dengan nyawan (lebah madu/tawon), nyawan masih bisa ditemukan karena masih ada yang memproduksi madu.

"Pesan nyawan dan kuah nyawan masih ada karena masih ada yang memproduksi madu, namun saat ini sudah jarang ditemui,” terang Go Gonk sembari menambahkan, “Kalau jubel itu serangga yag bermetamorfose yang hidup di pematang sawah pada bulan tertentu saja. Ya mungkin karena ada perubahan sistem pertanian dengan cara nemasukkan zat kimia  kedalam proses penanaman dan penyemprotan yang membuat jubel tergradasi yang membuat langka, dan bisa punah."

Ketut Go Gonk menuturkan bahwa pengolahan makanan tersebut terbilang sulit karena ada cara tersendiri untuk memasaknya. Nyawan sendiri, jika cara pengolahannya tidak benar dan jika dikonsumsi akan memicu timbulnya alergi dan sakit perut.

Sedangkan Kuah be nyawan dan pesan be nyawan terbuat dari sarang tawon/lebah madu. Dimana, sarang tersebut direbus hingga berubah menjadi bagian kecil-kecil. Lemak (malem) yang naik ke permukaan dibuang. Nyawan yang telah direbus kemudian diolah menjadi kuah be nyawan dan pesan be nyawan menggunakan bumbu-bumbu khas Bali.

Begitu pula dengan jubel manis, jubel yang telah ditangkap dari pematang sawah dibersihkan kemudian direbus. Barulah diolah menggunakan bumbu manis khas Bali.

Ciri khas dari jubel yaitu memiliki tekstur yang kenyal ketika dimakan, bentuknya seperti ulat yang besarnya seruas jari. Sedangkan be nyawan memiliki rasa manis karena masih mengandung madu.

Ketut Go Gonk optimis makanan tradisional tetap lestari. Itu sebab, diharapkan ada inovasi untuk memperbarui tampilan dari makanan tradisonal. Agar, nantinya bisa bersaing dengan makan-makanan modern lainnya.

"Saya yakin karena kita orang Bali sejauh jauhnya kita pergi pasti merindukan masakan Bali dan pastinya akan selalu lestari. Mampu bersaing dengan masakan modern lainnya jika packagingnya diperbarui agar anak-anak muda tertarik. Demikian jua sistem di pertanian juga tetap dijaga agar serangga seperti jubel tidak punah," tutupnya.

wartawan
M1
Category

Eks Residivis Dapat Hadiah Timah Panas Polisi

balitribune.co.id | Denpasar - Meski pernah mendekam di dalam penjara, namun tidak membuat Melkiyanus EMK (24) insaf dari dunia kejahatan. Pria asal Wailawa Kecanmmatan Katiku Tana Selatan ini kembali mencuri sepeda motor. Akibatnya, residivis kasus pencurian sepeda motor ini ditembak polisi saat dilakukan penangkapan.

Baca Selengkapnya icon click

Satlantas Polresta Denpasar Tindak Tegas Parkir Liar di Jalan Cargo

balitribune.co.id | Denpasar – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar melalui Satuan Lalu Lintas melakukan penertiban parkir liar di sepanjang Jalan Cargo, Denpasar, pada Rabu (30/4) pagi. Kegiatan tersebut digelar bersama unsur terkait, yakni Dinas Perhubungan Kota Denpasar dan Satpol PP Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bank BPD Bali Luncurkan QRIS NFC, Percepat Transformasi Digital dan Dorong PAD Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali terus memperkuat perannya dalam mendorong digitalisasi daerah dan inklusi keuangan di Pulau Bali. Salah satu inovasi terbarunya adalah penerapan QRIS berbasis Near Field Communication (NFC) atau dikenal dengan QRIS Tap, yang resmi diluncurkan pada 14 Maret 2025 dan diperkenalkan kembali dalam acara "BaliGivation" di Gedung Ksirarnawa, Art Center Denpasar, Rabu (30/4).

Baca Selengkapnya icon click

Wamen PPPA Veronica Ke Buleleng Panen Padi Sehat Pribumi

balitribune.co.id | Singaraja - Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna mendampingi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Veronica Tan dalam kunjungan kerja di Buleleng, Kamis (1/5). Veronica Tan bersama Wabup Supriatna melakukan panen padi di Persawahan Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergitas Catur Pusat Pendidikan di Era Post-Truth

balitribune.co.id | Era post-truth seolah-olah tidak dapat dhindari. Dinamika ini tentu menjadi racun bagi dunia pendidikan untuk menemukan penawar terbaik dan menjadi kecemasan yang perlu ditindaktanjuti dengan kolaborasi berbagai pihak tidak hanya harus bertumpu pada sekolah.  Era ini, sering kali mengalahkan fakta objektif dan lebih memunculkan emosi dan pendapat pribadi dalam membentuk opini publik.

Baca Selengkapnya icon click

Bali Spirit Festival 2025 di Ubud Akan Hadirkan 50 UMKM

balitribune.co.id | Denpasar - Tahun 2025 ini Bali Spirit Festival (BSF) akan kembali digelar di Ubud Kabupaten Gianyar pada 7-11 Mei. BSF adalah festival yang menggabungkan yoga, musik dan healing atau penyembuhan diikuti komunitas nasional dan internasional. Festival ini menciptakan ruang yang lebih selaras dan sehat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.