Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kundalini Tantra Yoga Diminati Wisatawan Asing

yoga
Bali Tribune / YOGA - Pendiri Kundalini Tantra Yoga, Master Ketut Arsana di Ubud Kabupaten Gianyar saat melatih peregangan bagi wisatawan asing yang datang dengan berbagai keluhan

balitribune.co.id | Gianyar - Tekanan pekerjaan, maupun kehidupan rumahtangga dapat memicu stres. Hal ini yang membuat Pendiri Kundalini Tantra Yoga, Master Ketut Arsana di Ubud Kabupaten Gianyar kerap didatangi wisatawan dari seluruh dunia untuk menjalani healing atau penyembuhan secara rohani. 

Akhir-akhir ini kata dia, banyak wisatawan dari Eropa tertarik mengikuti Kundalini Tantra Yoga guna melepaskan segala keluhan yang diakibatkan karena stres. "Yang datang kebanyakan keluhan stres, karena menyimpan beban di pikirannya yang menyebabkan sakit di fisiknya atau disorder. Sehingga untuk penyembuhannya dilakukan dengan healing atau penyembuhan secara rohani itu yang kami tawarkan ke wisatawan yang datang hampir dari seluruh dunia," katanya di Ubud, Gianyar beberapa waktu lalu. 

Ketut Arsana mengatakan, untuk menangani wisatawan dengan keluhan tersebut, pihaknya menawarkan solusi untuk melakukan puasa, yoga dan peregangan. "Begitu melakukan gerakan peregangan, oksigen akan mengalir membakar toksin-toksin yang mengendap di tubuh yang diciptakan oleh emosi-emosi. Apalagi ditambah pijat relaksasi atau boreh (Usada Bali)," ujarnya.

Ia mengatakan, penting untuk memiliki pengetahuan yang lengkap, karena begitu orang-orang dari seluruh dunia datang dengan kebutuhan yang begitu kompleks sekali, jadi bisa memberikan solusinya. Pasalnya, wisatawan datang dari jauh ke Bali untuk healing dengan harapan bisa melepaskan segala beban yang ada di pikirannya yang memicu stres. "Orang datang kan harapannya besar yang tujuannya ke Bali untuk healing. Dengan pengetahuan yang lengkap, kita bisa membantu mereka yang datang dengan keluhan-keluhan ini," imbuh Ketut Arsana. 

Ia mengungkapkan, diperlukan waktu beberapa hari untuk membuat yang datang dengan keluhan ini, kondisinya dapat membaik. "Untuk benar-benar menghilangkan keluhannya tergantung tingkat pengkristalan emosi dalam dirinya.  

Selain itu tergantung antusias dan kesiapan wisatawan mengikuti healing, bahkan ada yang sampai 14 hari. Setelah itu akan membawa kebiasaan baru yang lebih bersemangat, hidupnya pun berubah. Itu yang biasa saya dengarkan dari klien-klien yang hampir dari seluruh dunia yang setelah mengikuti healing di sini," bebernya.

wartawan
YUE
Category

Remikan Gedung PDAM, Sedana Arta Dorong Pengembangan Bisnis Baru

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mendorong agar PT Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli berinovasi dengan mengembangkan bisnis baru yakni produksi air minum kemasan dan penjualan air baku. Dengan inovasi ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Pamerkan Scoopy Kalcer, Turut Ramaikan Buleleng Festival dengan Gaya Kekini

balitribune.co.id | Singaraja – Turut memeriahkan pagelaran Buleleng Festival yang berlangsung selama enam hari pada 18–23 Agustus 2025 di Tugu Singa Ambara Raja, Astra Motor Bali bersama jaringan dealer resmi Honda di wilayah Buleleng hadir menyuguhkan nuansa berbeda lewat special showcase Honda Scoopy Bali Kalcer dan Honda Stylo160 Y2K Revival. Kedua model fashionable Honda ini sukses menjadi daya tarik utama pengunjung festival.

Baca Selengkapnya icon click

Aksi Kolaborasi Yayasan AHM Lestarikan Flora dan Fauna Indonesia

balitribune.co.id | Padang - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memperkuat komitmen dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian satwa laut dengan menanam 16.000 mangrove bakau dan pelepasan tukik di Kawasan Pantai Pasir Jambak dan Desa Wisata Teluk Buo, Sumatera Barat (22/8). Kegiatan ini menjadi bagian dari konsistensi Yayasan AHM dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Makepung Jembrana, Warisan Budaya yang Terus Berkembang

balitribune.co.id | Negara - Tradisi makepung atau balap kerbau di Kabupaten Jembrana menunjukkan daya tariknya yang luar biasa. Dengan peningkatan jumlah peserta dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Makepung membuktikan posisinya sebagai warisan tradisi yang tidak lekang oleh waktu, mampu beradaptasi dengan era modern, dan menjadi aset berharga bagi pariwisata dan kebudayaan Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.