
balitribune.co.id | Gianyar - Tiga motor pengangkut sampah diglontor untuk Desa Adat Guwang, di Pura Dalem Desa adat Guwang, Senin (17/7/2023). Bupati menyampaikan apresiasinya atas terbangunnya stange barong sebagai pendukung aktivitas desa wisata sekaligus wadah penggali seni.
Salam kunjungan itu, Bupati Gianyar Made Mahayastra, ST Par. MAP yang didampingi Sekda Dewa Gede Alit Mudiarta. S.E, M.M., Anggota DPR RI Komisi VI I Nyoman Parta S.H, Camat Sukawati I Gede Daging S.STp, Bendesa Desa adat Guwang dan Seluruh kelian dinas dan adat Desa Guwang, lanjut Ketua BPD Desa Guwang Beserta Anggota, Ketua LPM beserta Anggota, Ketua PKK Desa Guwang, Direktur Bumdes Desa Guwang, Ketua LPD Desa Adat Guwang, dan juga mengundang Tokoh Masyarakat Desa Guwang.
Bendesa Adat Guwang, Ketut Karben Wardana menyampaikan, bahwa Desa Guwang kini sudah menjadi Desa wisata dimana dalam mempromosikan melalui memasang baliho di objek wisata. Semua terwujud berkat Dukungan Bupati Gianyar. Dimana pembangunan stage barong mengabiskan anggaran 1,5 M dan sudah mulai berjalan.
Usai penandatanganan prasasti dan penyerahan simbolis kunci sepeda motor roda tiga merek Viar, Bapak Bupati Gianyar menyatakan rasa bangganya. Apresiasi yang sangat tinggi atas perubahan yang berawal dari tempat biasa dirubah menjadi stage barong dance. " Tidak saja menghasilkan finansial juga mengalir darah seni yang akan diwariskan sampai cucu. Seni dan budaya sudah mengakar di Gianyar, agar selalu dijaga, kalau hal positif tidak ada alasan Bupati tidak membantu," tegasnya.
Lanjutnya, setiap ada usaha pasti ada pintu jalan untuk maju, diera pemulihan dari covid, peluang untuk maju sangat besar Pemerintah Gianyar sekarang transfaran dalam mengelola anggaran. Terkait masalah sampah Pemda Gianyar akan membagikan kendaraan pengangkut sampah. Karena masalah sampah harus diselesaikan dari hulu bukan hilir karena masalah sampah harus semua elemen ambil peran untuk menjaga kebersihan. "Satu kata untuk Desa adat Guwang luar biasa, " ungkap Bupati.