Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kuota Pebiliar Pra-PON Diefektifkan

Bali Tribune/ Willy Soedarno
balitribune.co.id | Denpasar - Jumlah kuota atlet per nomor atau per disiplin (istilah biliar,red) meski jumlahnya lebih banyak, namun Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Bali bakal mengambil kuota pebiliar lebih sedikit demi efektivitas termasuk agar anggaran tidak membengkak.
 
“Kuota pebiliar yang diberikan PB POBSI untuk setiap nomor sudah turun. Termasuk Pra-PON Biliar bakal digelar pada 21-30 Agustus mendatang di Jakarta, dengan tempat Puslatnas POBSI Jakarta,” ujar Wakil Ketua Umum POBSI Bali, Willy Soedarno, Rabu (14/5).
 
Kuota yang telah turun dari PB POBSI disebutkan, untuk nomor pool putra A setiap provinsi memiliki kuota 4 atlet boleh turun, termasuk di pool putra B dan pool putri. Sedangkan untuk snooker kuota semua provinsi hanya boleh turun 2 atlet saja, tak terkecuali di nomor english billiard dengan kuota sama.
 
“Kalau untuk carom kuota setiap provinsi 3 atlet boleh turun. Tapi kami di nomor carom tak menurunkan atlet karena memang kami tak punya pebiliar di spesialisasi nomor itu. Pasalnya, sarananya seperti meja carom tidak ada di Bali,” tegas Willy.
 
Sedangkan soal para pebiliar sendiri, yang sudah pasti lolos ke tim definitif berdasarkan prestasinya, yakni atlet pelatda seperti Irwan Limardi, Made Tirta atau Marsel dan Oei Kim Han. Sedangkan lainnya yang juga melalui prestasi yakni Edy Wirawan atau King Kong, Gede Putra atau Kobar serta satu pebiliar putri yakni Desak Raka Kasih Ariati
 
“Nanti sekitar akhir Juni ada seleksi untuk merekrut 3 putra dan 1 putri lagi. Dan setidaknya pertengahan Juli sudah terbentuk tim definitif biliar Pra-PON Bali. Jadi persiapan matangnya nanti sekitar 1,5 bulan dan kami rasa itu cukup,” ujarnya.
 
Ia memastikan tidak ada try out sebelum Pra-PON, karena try out itu sudah diikuti beberapa pebiliar di event sebelumnya baik level nasional maupun internasional.
wartawan
Djoko Purnomo
Category

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.