Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kurangi Beban TPA Peh, Berbagai Upaya Digencarkan

Bali Tribune / SAMPAH - Timbunan sampah di TPA Peh setiap harinya mengalami peningkatan akibat produksi sampah yang cukup tinggi.

balitribune.co.id | NegaraPersoalan sampah masih menjadi masalah pelik. Hingga kini volume sampah yang masuk ke TPA Peh Jembrana terus bertambah, Sedangkan daya tampung TPA yang terletak di Desa Kaliakah, Negara ini sangat terbatas. Berbagai upaya kini terus digencarkan untuk mengurangi beban TPA.

Produksi sampah di Jembrana hingga kini terbilang tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, sesuai perhitungan standar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), timbulan sampah di Jembrana mencapai sekitar 160 ton per hari. Jumlah timbulan sampah itu, kurang lebih 0,6 kilogram per orang per hari. Sedangkan volume rata-rata sampah yang masuk ke TPA Peh setiap harinya hingga mencapai 50 ton yang didominasi oleh sampah perkotaan dan sisanya terbuang ke lingkungan.

Sedangkan dengan belum memungkinkannya dilakukan perluasan, kondisi daya tampung TPA Peh  yang sudah overload kini juga sudah semakin terbatas. Sedangkan dengan luasan yang hanya sekitar dua hektar, kini zona aktif di TPA Peh hanya 73 are. Kini berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi beban TPA Peh. Selain menggencarkan pengelolaan sampah berbasis sumber, juga dengan mengoptimalkan fungsi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di areal TPA Peh.

Sejak awal berjalananya dari Januari 2021 hingga kuarter kedua tahun 2022 ini, TPST Jembrana disebut telah berhasil mengurangi sampah yang dikirim ke TPA sebesar 34 persen atau total 1.588 ton. Sedangkan setiap harinya ada 12 ton sampah masuk dan diproses di TPST Jembrana. Untuk mengefektifkan upaya optimalisasi pengelolaan sampah berbasis sumber maupun pengelolaan di TPST, berbagai langkah juga telah disiapkan, Diantaranya melalui kampanye perubahan perilaku.

Upaya ini dilakukan dengan menggandeng beberapa instansi .Salah satu tujuannya untuk mendorong partisipasi masyarakat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, Dewa Gde Ary Candra mengakui merubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah yang dihasilkannya  tidak mudah. Sehingga menurutnya diharus dilakukan cara-cara yang inovatif dan menarik. “Seperti melalui lomba lomba atau pemberian doorprize. Tak kalah penting sinergi dukungan desa/kelurahan serta tokoh,” ujarnya.

Dengan langkah tersebut diharapkannya volume sampah yang kini dikelola di TPA Peh akan berkurang. Melalui sinergi dengan pihak mitra, diharapkan juga bisa lebih banyak lagi sampah yang dipilah di TPST terlebih dahulu. Ia juga mengakui menurunnya sampah yang dikelola TPA Peh juga terlihat dari keluhan pemulung yang memilah sampah di TPA Peh. Disadarinya keluhan tersebut muncul karena pendapatan pemulung kini berkurang lantaran sampah yang di pilah di TPA Peh volumenya berkurang.

“Sisi positifnya sampah sudah mampu terkelola dengan  baik di TPST. Akibatnya pemulung kesulitas mencari bahan material di TPA. Sempat ada komplain dari mereka .Kita cek juga pendapatan mereka dari awal ada penurunan signifikan . Artinya volume sampah yang mereka daur ulang semakin berkurang. Solusiny sedang kita persiapkan mereka  sebagai tenaga pemilah di TPST. Jadi berperan juga agar bisa mengerem tumpukan sampah dan beban TPA Peh yang saat ini sudah luar biasa," tandasnya. 

wartawan
PAM
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.