Diposting : 19 December 2022 12:44
AY/EK - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar – Peduli terhadap lingkungan, BPJS Kesehatan Cabang Denpasar melakukan penanaman 1.000 bibit mangrove yang berkolaborasi dengan Yayasan Seasoldier Prajurit Laut pada Sabtu (17/12) di Teluk Benoa yang merupakan kawasan konservasi maritim berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan.
“Mangrove yang merupakan penyerap karbon yang kuat dan penghasil oksigen yang cukup tinggi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar khususnya di pulau Bali ini,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Denpasar, Muhammad Ali.
Ali menambahkan kolaborasi yang dilakukan melalui penanaman bibit mangrove selain dapat melestarikan lingkungan adalah untuk turut mengkampanyekan pentingnya pelestarian lingkungan. Dilansir dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Mangrove menjadi salah satu solusi yang penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan terutama kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh habitat untuk hewan. Selain itu, kawasan mangrove juga dapat menjaga perbatasan antara kawasan darat dan laut, dan dapat menjadi salah satu sarana penting untuk menyelamatkan garis pantai agar tidak tergerus erosi.
“Kegiatan yang bertajuk BPJS Kesehatan Tanggap Lingkungan Hidup ini adalah bentuk tanggung jawab secara sosial kepada lingkungan dan masyarakat luas yang akan berdampak positif bagi lingkungan maupun masyarakat,” ungkap Ali.
Analis Rehabilitasi dan Konservasi UPTD Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Made Yuda Wibawa mengaku sangat antusias menyambut tim dari BPJS Kesehatan yang turut peduli dengan pelestarian lingkungan.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini akan memberikan dampak yang luar biasa bagi lingkungan,” ujar Yuda.
Sejalan dengan Yuda, Project Coordinator Yayasan Seasoldier Prajurit laut, Mega Prima Indria Dewi juga turut mengapresiasi kegiatan BPJS Kesehatan Tanggap Lingkungan Hidup. Dirinya mengatakan sangat bahagia lantaran semakin banyak relawan yang turut peduli dengan lingkungan, Ia pun berharap semoga dengan semakin banyaknya relawan maka kelestarian lingkungan akan semakin terjaga.
“Di tengah pembangunan yang semakin banyak dan padat, saya berharap bibit yang kita tanam ini akan tumbuh dengan baik dan berpengaruh terhadap kualitas oksigen yang di hirup,” ujar Mega.