Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kurma Laris Manis di Masa Pandemi dan Ramadhan

Bali Tribune/ Yoyok (43), salah satu distributor kurma di Denpasar.


balitribune.co.id | Denpasar - Bisnis buah kurma menjanjikan karena dapat meraup untung besar. Setidaknya pada masa pandemi Covid-19 dan Ramadhan para pedagang di Bali melibatgandakan keuntungan dari bisnis buah asal Timur Tengah ini.

Buah dengan segudang manfaat ini memang jadi incaran banyak orang di bulan puasa. Tapi siapa sangka, selain jadi kudapan pembuka, konsumsi buah kurma juga digadang-gadang bisa membantu perangi virus corona karena sejuta manfaatnya. Alhasil, penjualan kurma masa pandemi dan Ramadhan meroket tajam.

Salah satu distributor kurma yang dijumpai di desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Yoyok (43) pada Kamis (28/4), membocorkan kepada wartawan Bali Tribune tentang sepak terjangnya berjualan kurma selama 7 tahun. Berbeda dengan kebanyakan industri lain yang terpaksa gulung tikur dua tahun belakangan, pria asal Jawa Timur ini menjelaskan bahwa pada masa pandemi ia malah ditimpa rezeki.

"Permintaan kurma pada awal pandemi sangat tinggi. Karena khasiatnya yang begitu kaya bagi tubuh, selain sebagai pengganti gula juga meningkatkan imun. Bisa menjaga kita dari virus. Itulah yang menyebabkan orang berbondong-bondong membeli kurma," tutur pemilik toko Sahid Mubarok ini.

Yoyok mengaku omzet penjualan pada masa pandemi Covid-19 membengkak hingga 50%. Sementara di bulan suci Ramadhan mengalami peningkatan hingga 80%. Sehari-harinya, kata Yoyok, bisa mengantongi omzet Rp10 juta.

Tidak hanya sebagai sebuah tradisi di bulan puasa, menyantap kurma pada waktu berbuka juga merupakan perintah Rasulullah. Oleh kareba kurma terbukti mampu mengembalikan energi tubuh dan minim kandungan lemak.

“Jutaan manfaatnya membuat buah ini memiliki tempat yang spesial di hati masyarakat. Kurma populer disajikan dengan kering, basah, atau dimanfaatkan sebagai sari kurma,” ujar Yoyok tentang manfaat kurma.

Selain menjual kurma di toko, Yoyok juga mendistribusikan dagangannya ke berbagai toko-toko herbal yang tersebar di Denpasar, Badung dan Tabanan. Semua kurma yang dijajakannya adalah kurma impor dari Tunisia, Mesir dan Madinah. “Proses perjalanan kurma sampai ke Indonesia ditempuh kira-kira selama 3 bulan,” kata Yoyok.

Jenis kurma yang menjadi primadona di tokonya adalah jenis kurma ajwa dan sukari. Hal ini dipengaruhi oleh rasanya yang manis dan legit. Rata-rata kurma di tokonya dibandrol dengan harga Rp60.000 sampai Rp240.000/kg.

Yoyok juga menjelaskan, bahwa berjualan kurma bukan hanya sekadar untung rugi. Tetapi ada nilai ibadah yang bisa diambilnya. Kedepannya, ia berharap tidak hanya warga muslim yang mengkonsumsi kurma, masyarakat luas juga supaya sadar pada potensi manfaat yang terkandung dalam buah mungil ini.

wartawan
M2
Category

Bank BPD Bali Dorong Budaya Cerdas Keuangan Lewat Program GENCARKAN

balitribune.co.id | Mangupura - Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menegaskan bahwa langkah kecil dalam meningkatkan literasi keuangan hari ini adalah bagian penting menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu ia sampaikan dalam acara bertajuk "Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!" (NGOPI KUY) di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.