Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kurnia Dewantara Akhiri Masa Penugasan di Kodam IX/Udayana

Bali Tribune/ Dijadwalkan Senin (23/11) pagi ini, Mayjen TNI Kurnia Dewantara melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Jakarta kepada penggantinya Mayjen TNI Maruli Simanjuntak (mantan Komandan Paspampres) sebagai Pangdam IX/Udayana.
Balitribune.co.id | Denpasar -  Mengakhiri masa purna tugas, dijadwalkan Senin (23/11) pagi ini Mayjen TNI Kurnia Dewantara melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Jakarta kepada penggantinya Mayjen TNI Maruli Simanjuntak (mantan Komandan Paspampres) sebagai Pangdam IX/Udayana. 
 
Ibarat pepatah “Datang tanpak muka, pulang tanpak punggung” sekaligus menandai akhir penugasan dan sambil pemitan, Jenderal Kurnia Dewantara menanam pohon Beringin Putih di Asrama Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Sabtu (21/11). 
 
"Saya berfikir sangat perlu untuk bertemu dengan para anggota Kodam IX/Udayana, karena seperti kata pepatah, “Datang tanpak muka, pulang tanpak punggung”, sehingga mulai Jumat (20/11) saya melaksanakan video conference (vidcon) dengan jajaran yang intinya adalah menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus pamitan," ujarnya.
 
Terkait penanaman pohon kali ini, karena disetiap satuan yang ditinggalkan biasanya Pangdam suka memberikan kenangan berupa menanam pohon kenangan. Oleh karena itu Pangdam menanam pohon Beringin Putih, selain sering disakralkan juga sebagai peneduh bagi siapapun yang berada di lingkungan pohon tersebut serta melambangkan kesucian.
 
"Pada Hari Minggu, 22 November 2020, saya genap berusia 58 tahun, hal ini merupakan suatu karunia bagi saya pribadi dan keluarga, karena kurang lebih selama 34 tahun bisa menuntaskan tugas sebagai seorang prajurit. Serta bersyukur dipenghujung purna bakti, saya dipercaya oleh pimpinan untuk menjadi Pangdam IX/Udayana kurang lebih hampir selama 5 bulan, sejak 25 Juni 2020 lalu," katanya, seraya mengaku bangga menjadi warga Kodam IX/Udayana untuk mendharma baktikan diri saya dipenghujung purna bakti.
 
Pada kesempatan tersebut, Jenderal TNI AD bintang dua ini juga memohon maaf jika ada yang kurang berkenan atau tidak sesuai dengan harapan para Dansat maupun anggota Kodam IX/Udayana, baik dalam rangka kedinasan maupun pergaulan pribadi. "Tapi yakinlah, apa yang saya lakukan bukan keinginan pribadi semata. Itu saya lakukan demi secara keseluruhan dan secara konperhensif bagaimana tugas pokok (tupok) Kodam IX/Udayana ini bisa berjalan dengan baik dan demi mendukung tupok serta kebijakan dari Komando Atas," tutur Pangdam.
 
Selanjutnya terkait tentang kesehatan, terutama saat ini sedang pandemi Covid-19 sehingga kesehatan adalah hal yang sangat penting. "Caranya sehat adalah bagaimana kita memiliki pola hidup yang baik yaitu, keseimbangan antara pola makan, pola aktivitas dan istirahat yang cukup, termasuk diimbangi dengan sering minum air putih," saran Pangdam. 
wartawan
Djoko Moeljono
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.