Diposting : 21 July 2018 16:38
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Laga balas dendam bakal tersaji saat Bali United menjamu Bhayangkara FC pada laga pekan terakhir atau ke-17 putaran pertama Liga 1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (21/7) malam.
Kepada awak media, Pelatih Kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro di Gianyar, Jumat (20/7) mengaku telah menyiapkan strategi menghadapi Bhayangkara FC, dengan harapan mampu melanjutkan trend positif timnya selama ini dengan meraup poin penuh di kandang.
Pada Liga 1 musim 2017 lalu menyerah di kandang Bhayangkara FC dengan skor tipis, 2-3 dan kembali dipermalukan di putaran kedua di Stadion Dipta dengan 1-3.
“Apa yang terjadi tahun lalu tentu tidak boleh terulang kembali tahun ini. Kami akan membalas kekalahan itu dengan kemenangan nanti. Apalagi kami dalam kondisi trend positif di beberapa laga terakhir. Saya tahu kekuatan dan performa lawan, dan kami akan bekerja keras untuk menjaga kemenangan,” ungkap Widodo Cahyono Putro.
Memang, kata Widodo, dalam laga menghadapi Bhayangkara FC terdapat sejumlah pemainnya yang belum bisa diturunkan karena masih berkutat dengan cedera, seperti Ahn Byung Keon, Made Andhika Wijaya, Taufik Hidayat dan Irfan Bachdim serta M. Taufik yang terkena akumulasi 2 kartu kuning.
“Tapi kemungkinan Mahamadou N’Diaye pemain asal Sriwijaya FC yang bergabung dengan Bali United dan Novan Setya Sasongko dari juga dari Sriwijaya FC bisa turun. Sementara Syaiful Indra Cahya dari Arema FC belum bisa turun karena baru bergabung,” tambah Widodo.
Sedangkan bek kanan, Dallen Doke mengaku jika kepercayaan dirinya saat ini sedang tinggi, setelah melakoni dua laga melawan tim besar lalu yakni, PSM Makassar yang dilibas 2-1 dan Persija Jakarta 2-0.
“Saya sudah mempelajari permainan pemain Bhayangkara FC yang di posisi berhadapan dengan saya. Saya tak akan gentar untuk menghadang laju pergerakan mereka sekaligus menutupnya,” tandas Dallen Doke.
Sementara itu, pelatih kepala Bhayangkara FC, Simon Mc Menemy bertekad kepada skuatnya untuk bangkit pasca ditumbangkan PSM Makassar 1-2 lalu.
“Bali United meman merupakan tim bagus, tapi kami dan seluruh pemain bertekad untuk bangkit dan mencuri poin. Llja Spasojevic merupakan pemain yang harus diwaspadai, satu pemain asingnya yang baru serta Stefano Lilipaly yang kini menjai top skor di tim Bali United, harus dimatikan pergerakannya,” pungkas Simon.