Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lagi, Perawat RSUD Klungkung Terpapar Covid-19

Bali Tribune/ Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma MPH
Balitribune.co.id | Semarapura - Perawat di ruang isolasi Zal Kedongdong yang khusus merawat pasien Covid-9 di RSUD Klungkung terpapar Covid-19. Menyikapi kondisi tersebut jajaran Direksi RSUD langsung pro aktif segera melakukan swab test terhadap petugas medis maupun staf CS yang diduga terkontaminasi dari nakes positif tersebut.
 
Dirut RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma sangat menyayangkan terpaparnya perawat ini diduga ditulari dari pihak keluarganya sendiri yang ada di rumahnya. Kepastian dia terpapar ini setelah pihak RSUD Klungkung melakukan tes gratis massal bagi tenaga Kesehatan (nakes) dan staf RSU keseluruhan. Hasilnya diketahui 2 orang reaktif dan setelah dilakukan swab test ternyata 1 orang tenaga perawat yang bertugas di ruang isolasi Kedongdong itu diketahui positif Covid-19.
 
“Yang dilakukan swab test adalah petugas yang bekerja tanpa APD saat kontak dengan petugas yang positif. Sedangkan petugas (perawat, red) ini tidak pernah kontak dengan pasien Covid-19 yang dirawat karena sedang menyusui sehingga diduga dirinya positif karena sempat kontak dengan anggota keluarganya yang positif Covid-19,” ujar dr Nyoman Kesuma memastikan.
 
Menurutnya karena sudah positif mereka langsung diisolasi dan semua nakes maupun staf CS yang bertugas di ruang isolasi Kedongdong itu rencananya akan dilakukan swab test, Senin (29/6/2020).  
 
Lebih jauh dipaparkan dr Nyoman Kesuma, transmisi lokal di Kabupaten Klungkung semakin massif, sebelumnya sudah ada tenaga kesehatan RSUD Klungkung dinyatakan positif Covid-19, sehingga harus dirawat di ruang isolasi RSUD Kabupaten Klungkung. Di saat naiknya jumlah nakes yang tertular, patut disyukuri sampai hari ini Minggu (28/6/2020) sudah ada 3 orang tenaga kesehatan yang sudah sembuh setelah dilakukan 2 kali swab secara berturut-turut dengan hasil negatif sehingga tersisa 2 orang yang masih dirawat.
 
“Mereka kebanyakan tertular justru di luar lingkungan rumah sakit. Yang terbanyak dari lingkungan keluarga," terangnya, seraya berharap semoga ke depan tidak ada lagi tenaga kesehatan yang terjangkit Covid-19, dengan menaati protokol Kesehatan, bukan saja saat bertugas di RS tetapi juga saat berada di luar RS termasuk di rumah.
 
Sementara itu  menyongsong implementasi new normal atau adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19, dirinya mengatakan bahwa dalam hal kita memulai melakukan adaptasi kebiasaan baru dalam pelayanan rumah sakit dengan menyediakan layanan zone merah untuk pasien Covid-19 dan zone kuning untuk pasien non Covid-19. Sebab ke depan pasien Covid-19 rawat jalan atau rawat darurat tetap harus dilayani sesuai penyakit utamanya tanpa harus dirawat di ruang isolasi.
 
Selain itu pencegahan penularan antar pegawai juga harus dicegah. Ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya menjaga jarak di ruang kerja, lebih memaksimalkan peran tehnologi digital dalam melakukan pelayanan atau komunikasi antar bidang. Selain itu mengubah kebiasaan untuk selalu memakai masker bedah di area rumah sakit dan sering-sering melakukan cuci tangan memakai sabun dan air yang mengalir serta mengurangi penggunaan hand sanitezer karena bisa menyebabkan iritasi dan lebih boros.
 
Disebutkan pula, mulai Juli jam pelayanan akan dibatasi dengan penerapan jam buka pelayanan administrasi dimulai pada pukul 08.00- 13.00 Wita sedangkan jam pelayanan klinik spesialis dimulai pukul 09.00-14.00 Wita untuk pasien rawat jalan.
 
“Kita berharap agar masyarakat bisa mengoptimalkan aplikasi santipadu yang sudah ada untuk melakukan proses pendaftaran rawat jalan di RSUD Klungkung sehingga bisa mengurangi kerumunan di loket pendaftaran,” tutupnya. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Seminar “Namaste India" Soroti Perdagangan, Teknologi, dan Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Konsulat Jenderal India di Bali, akhir pekan lalu menyelenggarakan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey” yang menyoroti Negara Bagian Uttarakhand dan Madhya Pradesh, serta peluang bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata. Termasuk agama, seni, dan budaya Bali yang mirip dengan tradisi masyarakat India.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Uji Coba Shuttle Bus Listrik di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memulai melakukan uji coba shuttle bus listrik di Sanur. Dalam uji coba ini diturunkan 6 unit shuttle bus, Minggu (10/8). Hal ini sebagai upaya mendukung transportasi pariwisata di kawasan Sanur dan juga mengurangi kemacetan. 

Shuttle ini melayani wisatawan maupun karyawan perusahaan dari lokasi parkir menuju tempat kerja. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.