Negara, Bali Tribune
Jauh-jauh hari menjelang arus mudik lebaran tahun ini, Polres Jembrana telah mengambil langkah-langkah antisipasi. Seperti Rapat Kordinasi Mudik Lebaran yang dilaksanakan Senin (16/5). Rapat yang dipimpin oleh Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo bersama Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan dan Dandim 1617/Jembrana, Letkon Inf. Sansan Iskandar ini selain membahas mengenai pengamanan menjelang arus mudik lebaran tahun ini, juga dibahas mengenai pengalihan arus lalu lintas menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk selama berlangsungnya arus mudik.
Dalam rakor yang diikuti oleh leading sektor terkait seperti Bidang Perhubungan dan Dinas PU Pemkab Jembrana, Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Gilimanuk, ASDP Cabang Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk dan Pos SAR Jembrana disebutkan Polres Jembrana akan menerjunkan lebih dari 600 personel untuk mengamankan arus mudik.
Sepanjang jalur arus mudi di Bumi Makepung akan dibangun beberapa pos masing-masing 4 pos pengamanan (pos pam) dari Kecamatan Pekutatan hingga Gilimanuk, 1 pos pelayanan (pos yan) dan 1 pos utama di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Sedangkan pengalihan arus untuk memperlancar lalu lintas selama arus mudik tahun ini akan dilakukan dijalur menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk di Kelurahan Gilimanuk sesuai jenis kendaraan pemudik.
Dalam paparan dijelaskan petugas akan mengalihkan kendaraan keluarga berupa mobil pribadi tiga kilometer sebelum pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk melalui jalan perkampungan. Sedangkan kendaraan umum seperti bus, truck dan sepeda motor akan tetap melalui jalur utama.
Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo dikonfirmasi Senin kemarin mengatakan melalui rapat kordinasi ini jajaran kepolisian bisa mengatur kelancaran arus lalu lintas dan melakukan rekayasa lalulintas dengan melaksanakan pengalihan arus. Polres Jembrana akan memasang pembatas jalan di Jalur Utama menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk untuk memperlancar arus kendaraan yang akan masuk Bali. Disebutkan selama arus mudik lebaran ini terdapat dua pelabuhan yang berada pada jalur arus mudik lebaran menjadi atensi nasional yaitu Pelabuhan Bakahuni yang ada di Merak, Banten dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk yang berada dikawasan hukum Polres Jembrana.
Sementara Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengatakan agar pemudik tidak terjebak dalam antrean panjang yang biasanya rutin terjadi setiap tahun saat arus mudik lebaran dan mencegah adanya kerawanan, selain pengalihan arus juga disarankan pemudik agar memanfaatkan rest area yang ada disepanjang jalur mudik jika sudah mengetahui informasi macet di Gilimanuk sehingga tidak terjadi penumpukan arus.
Sedangkan Manajer Oprasional ASDP Cabang Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Sugeng Purwono mengatakan pihaknya akan menambah armada kapal penyeberangan, selama arus mudik lebaran ini rencananya akan dioprasikan 52 kapal yang akan melayani pengguna jasa penyeberangan Jawa-Bali di perairan Selat Bali.