Diposting : 27 June 2018 13:25
Agung Samudra - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Bertahun- tahun mes guru SDN I Penglumbaran tidak ditempati pasca musibah kebakaran menimpa mees yang berdiri dilahan milik desa Pakraman Penglumbaran. Karena saking lamanya tidak ada yang merawat, bangunan mees tersebut ibarat rumah hantu. Rumput liar tumbuh subur di sekitar mees.
Menurut salah seorang guru SDI Penglumbaran, I Made Ardika mengatakan sebelumnya banguan mees ditempati oleh salah seorang guru, namun karena bangunan mees rusak dan guru bersangkuta pension maka tidak ditempati lagi. “Sebelumnya ditempati salah satu guru kami asal Singaraja, tapi karena bangunan sudah rusak jadi sekarang tidak dimanfaatkan lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, bangunan mes tersebut sudah tidak layak huni, beberapa bagian bangunan sudah mulai keropos dan bagian atapnya banyak bocor “Kalau tidak salah mess tersebut dibanguan ditahun 1980 dan tidak pernah tersentuh pemeliharaan,” jelasnya.
Disinggung terkait aset, Made Ardika menyampaikan bila lahan milik desa, sedangkan bangunan menjadi aset pemerintah. “Untuk pemanfaan lahan statusnya hak guna pakai sama dengan lahan sekolah ini, untuk bangunan jelas aset pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan,” terangnya.
Di sisi lain, Prebekel Desa Penglumbaran I Wayan Artawan mengatakan lahan tempat berdiri mes guru merupakan milik Desa Pakraman Penglubaran. Untuk sementara belum ada rencana untuk pemanfaatan lahan tersebut. “Kalau mau penghapusan tentu harus diajukan ke kabupaten. Memang untuk saat ini belum ada rencana untuk pemanfaatan lahan tersebut, karena masih focus membangun pura,” terangnya.
Disampaikan pula, bangunan mes dulunya sempat dihuni, kemudian pada saat itu terjadi kebarakan pada dapur.