Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lama tak Terlihat, Warga Pujungan Ditemukan Jadi Rangka

Bali Tribune / TKP - Polisi melakukan identifikasi dan olah TKP di lokasi penemuan rangka warga Banjar Tamansari, Desa Pujungan, Pupuan yang meninggal sudah lama.

balitribune.co.id | TabananSeorang warga lanjut usia atau lansia di Banjar Tamansari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan ditemukan meninggal dengan keadaan mengenaskan. Adalah I Ketut Wirata alias Ketut Nayok (71) warga yang meninggal tersebut.

Ia diperkirakan sudah lama meninggal karena saat ditemukan pada Selasa (2/4) jenazahnya sudah menjadi rangka. Jenazah Wirata atau Nayok itu ditemukan pada pondok di kebun kopi miliknya, lingkungan Banjar Tamansari, Desa Pujungan, Pupuan.

Kapolsek Pupuan AKP I Nyoman Sudiarba mengkonfirmasi perihal penemuan jenazah Wirata atau Nayok yang sudah menjadi rangka tersebut. "Kami menerima laporannya sekitar pukul 11.00 Wita pada Selasa (2/4)," ujarnya.

Ia menceritakan, sejak sehari sebelumnya atau pada Senin (1/4), keluarga Wirata atau Nayok sudah melakukan pencarian. Namun, pencarian itu tidak membuahkan hasil. Pihak keluarga melakukan pencarian lantaran korban tidak pernah terlihat dari beberapa bulan sebelumnya.

Pihak keluarga kemudian menduga, korban masih berada pada pondok yang ada di kebun. Sehingga pada Selasa (2/4) sekitar pukul 10.30 Wita, korban ditemukan di sekitar kebun dengan kondisi sudah menjadi rangka. Adapun orang yang pertama kali menemukan rangka korban tersebut adalah salah satu keluarganya yakni I Nengah Nurata. "Saksi inilah yang kemudian melaporkan penemuan rangka tersebut ke Polsek (Pupuan)," jelas Sudiarba.

Meski pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), pihak keluarga korban memutuskan untuk tidak dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kematian Wirata atau Noyak.

Pihak keluarga mengikhlaskan kematian Wirata atau Noyak sebagai musibah. Selain itu, korban juga diceritakan punya riwayat hipertensi dan sakit jantung. Diduga korban meninggal akibat penyakitnya itu kambuh saat seorang diri pada pondok di kebunnya.

wartawan
JIN
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.