Diposting : 15 November 2023 07:10
CHA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Singaraja - Ruang tahanan narapidana (napi) di Lapas Kelas II B Singaraja, Selasa (14/11) digeledah. Tak hanya itu, penghuni Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta petugas dilakukan tes urine untuk memastikan bebas narkoba.
Kalapas Singaraja, I Wayan Putu Sutresna langsung memimpin penggeledahan sekaligus tes urine tersebut. Kegiatan itu juga menggandeng TNI, Polri dan BNNK Singaraja sebagai bentuk komitmen melaksanakan instruksi Presiden dalam pemberantasan narkoba.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, Keamanan Kantor Wilayan Kementerian Hukum dan HAM Bali Akhmad Zaenal Fikri, Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, Kapolres Buleleng diwakili Kasat Resnarkoba Polres Buleleng, AKP I Ketut Agus Pasek Sudiana, dan Kepala BNN Kabupaten Buleleng AKBP I Gede Astawa.
Kegiatan tes urine dilakukan BNN Kabupaten Buleleng kepada 132 warga binaan dan 47 orang petugas. Hasilnya nihil kendati di awal terdeteksi dua orang WBP positif metamphetamin itupun disebabkan akurasi hasil tes tidak maksimal akibat alat yang digunakan kedaluwarsa.
Berdasarkan hasil tes urine tersebut Kalapas berkolaborasi dengan Kepala BNNK untuk melakukan introgasi dan penelusuran lebih lanjut kepada kedua WBP. "Hasil tes urine ini menjadi bahan evaluasi bagi kami agar ke depannya Lapas Singaraja menjadi Lapas yang Bersinar (Bersih Narkoba),"ucap Sutresna.
Sementara hasil geledah ke bilik-bilik napi ditemukan sejumlah barang haram yang masuk ke lapas. Di antaranya powerbank sebanyak 3 unit, kabel USB 2 buah, pisau cutter 12 buah, barang pecah belah 15 buah, kartu remi dan domino 5 buah, paku 10 buah, gergaji besi 2 buah, palu 2 buah dan gunting 2 buah.
Sementara Akhmad Zaenal Fikri mewakili Kepala Divisi Pemasyarakatan berharap ke depan untuk tetap mempertahankan apa yang sudah dilaksanakan, untuk tetap terus bersih dari narkoba dan barang terlarang lainnya.
“Kita berharap tiga kunci pemasyarakatan maju benar-benar dapat dilaksanakan, deteksi dini, perang terhadap narkoba bersinergi dengan Apgakum. Hasil ini tetap dipertahankan agar lapas ini bersih dari narkoba dan barang-barang terlarang seperti hp, senjata tajam dan lainnya,”ucap Zaenal Fikri.
Sedangkan Kasat Resnarkoba Polres Buleleng AKP I Ketut Agus Pasek Sudiana mengatakan akan selalu mendukung kegiatan seperti ini dalam rangka memberikan efek jera bagi para pelaku tindak pidana.
”Tentu kita siap mendukung kegiatan di lapas sehingga di tempat ini dapat menjadi momen efek jera bagi pelaku agar tidak mengulang perbuatannya,” kata AKP I Ketut Agus Pasek Sudiana seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana.
Terakhir, Kalapas Singaraja menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi seluruh APH yang telah ikut mensukseskan kegiatan ini dan berharap Lapas Singaraja semakin kondusif, lebih tertib dan aman.”Kami telah berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di lembaga pemasyarakatan Singaraja ini,” tandasnya.