Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Laptop Siswa Hilang 71 Unit, Disdikpora Badung Warning Kepala Sekolah

Bali Tribune / LAPTOP - Siswa SD kelas V dan VI di Badung saat menerima pembagian laptop.

balitribune.co.id | MangupuraLaptop yang dibagikan kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Badung ternyata banyak yang hilang. Total sudah ada 71 laptop inventaris milik Pemkab Badung yang dilaporkan raib.

Atas kehilangan ini, pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung pun "mewarning" pihak sekolah agar memperketat pengelolaan laptop yang diberikan kepada siswanya.

"Laptop itu harus dikelola dengan baik," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Disdikpora Badung, Made Mandi, Rabu (9/6/2021).

Sebagai aset pemerintah semua pihak baik guru, siswa dan orangtua siswa diharapkan ikut menjaga barang inventaris tersebut agar tidak sampai rusak maupun hilang. Sebab, laptop yang diberikan kepada siswa tersebut sifatnya pinjam pakai dan akan diwariskan pada siswa berikutnya.

"Laptop tersebut agar digunakan dan bermanfaat saat pembelajaran daring ini," katanya.

Selain itu, Mandi yang Sekretaris Disdikpora Badung ini meminta agar sekolah mendata laptop yang ada di sekolahnya.

"Jangan sampai sekolah tidak punya data terkait laptop itu," tegas Mandi.

Pejabat asal Darmasaba, Abiansemal ini juga mengakui saat ini pencurian laptop marak terjadi di Badung. Oleh karena itu, sekolah, siswa maupun orangtua murid agar senantiasa waspada.

Sementara itu Kabid  Gedung dan Sarana Disdikpora Kabupaten Badung, Putu Roby Widya Harsana menyatakan, sudah ada puluhan laptop siswa yang dilaporkan hilang. 

Kehilangan ini sudah dilaporkan ke aparat berwajib.

"Untuk laptop yang hilang sudah dilaporkan kepada aparat terkait oleh pihak sekolah. Untuk kasus kehilangan ini sudah ditangani oleh polisi," katanya.

Sesuai data yang masuk ke Disdikpora total ada sebanyak 71 laptop yang dilaporkan hilang dari 27. 213 laptop yang diberikan ke sekolah. Rinciannya Laptop SD kelas 5 hilang 33 unit dari  21 sekolah. Kemudian laptop SD kelas 6 hilang 36 unit dari 26 sekolah. Sementara laptop untuk SMP hilang 2 unit dari  2 sekolah.

"Laporan kehilangan laptop paling banyak di SD," bebernya, sembari menyebutkan laptop yang diberikan kepada sekolah Dasar yakni mencapai 17.936 untuk 249 sekolah yang ada di Badung. Sedangkan untuk SMP diberikan 9.277 laptop untuk 28 sekolah yang ada. 

wartawan
ANA
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.