Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Larang Kendaraan Pribadi Masuk Kuta, Menhub Tawarkan LRT & Bus Massal

Bali Tribune/ Budi Karya Sumadi

balitribune.co.id | Kuta - Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi akan mengurangi kemacetan di Kuta, Badung dengan berbagai alternatif. Hal ini untuk menambah kenyamanan para wisatawan atau masyarakat lokal yang berkunjung maupun melakukan aktivitas wisata di kawasan pariwisata tersebut. Demikian disampaikannya saat ditemui di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai baru-baru ini.  Kepada awak media Budi Karya mengatakan, di Bali khususnya di kawasan Kuta dan Denpasar diperlukan angkutan transportasi massal. Pasalnya pada jam-jam dan hari libur nasional maupun akhir pekan, kawasan yang menjadi pusat kegiatan pariwisata ini sering dipadati kendaraan pribadi, sehingga menyebabkan kemacetan. "Kuta itu macet. Karena apa? Mobil kecil itu semua masuk ke sana," cetusnya.  Ke depan pihaknya telah memikirkan solusi untuk mengatasi kemacetan dari Kuta menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan sebaliknya. "Kita mulai dari Ngurah Rai ke Kuta 6 kilometer. Jadi semua penumpang tidak menggunakan mobil tapi dengan sistem autonomous. Sudah ke beberapa negara untuk melihat outonomous itu. Mobil-mobil apapun kita konsentrasikan di Kuta tidak masuk ke sini (Ngurah Rai)," ungkapnya.  Dengan demikian kata dia, kendaraan yang masuk ke bandar udara dari Kuta akan berkurang 30% untuk tahap pertama. "Tahap kedua, baru kita buat full Kuta menuju Sanur itu 17 Kilometer, itu kita bangun koneksi. Jadi kita akan buat tahapannya Kuta, Sanur, Nusa Dua, Singaraja," jelas Budi Karya.  Melalui autonomous tersebut, pihaknya berharap kemacetan di Kuta tidak akan terjadi lagi di masa mendatang seiring bertambahnya kedatangan wisatawan dan mobilitas masyarakat Bali. "Di Kuta sendiri kita bikin feeder (pengumpan) atau sentral parkir. Kita bikin feeder itu bisa dengan LRT (lintas rel terpadu) bisa dengan bus-bus. Jadi, mobil kita larang nanti. Ada bus keliling di situ (Kuta) kalau mungkin gratis (bus elektrik)," bebernya.  Menurut Budi Karya, apabila solusi yang dia tawarkan dapat berjalan, masyarakat maupun wisatawan yang ingin berwisata ke Kuta tidak perlu naik mobil pribadi. "Kuta yang sekarang ini crowded (penuh sesak), akan lebih bagus ramah lingkungan dan turis akan lebih enjoy," katanya.  Dia menyakini kebijakan ini akan direspon oleh wisatawan terutama yang berasal dari Amerika, Eropa dan Australia karena di negaranya telah terbiasa melakukan aktivitas dengan kendaraan umum dan berjalan kaki. "Kalau masyarakat dari Eropa, Amerika, Australia itu sudah terbiasa dengan angkutan massal dan jalan kaki. Kita harus ikut pola hidup sehat, angkutannya sehat. Jadi Kuta akan menjadi konsentrasi dan saya pikir tidak akan lebih dari 2 tahun. Kita upayakan tahun depan akhir," imbuhnya. (u)

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Enam Pelaku Pengeroyokan Security Bandara Ngurah Rai Ditangkap

balitribune.co.id | Mangupura - Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan terhadap petugas keamanan bandara (security) yang terjadi di area parkir taksi Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.