
balitribune.co.id | Badung - Sebagai kawasan wisata yang digemari turis asing untuk melakukan aktivitas di pantai, Desa Pererenan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung memiliki berbagai fasilitas pendukung kepariwisataan. Salah satunya tempat nongkrong untuk bersantai setelah seharian beraktivitas di pantai. Tidak sedikit turis asing maupun wisatawan domestik memilih untuk bersantai sembari bekerja digital dan menikmati kopi Bali serta berbagai jenis kue seperti pastry di 7AM 7PM Pererenan.
Saat ini Desa Pererenan mengalami perkembangan yang cukup pesat sebagai destinasi wisata karena lokasinya berdekatan dengan Canggu. Lokasi tempat nongkrong 7AM 7PM tidak jauh dari Pantai Pererenan, hanya sekitar 300 meter yang dapat dijangkau hanya dengan berjalan kaki. General Manager 7AM 7PM, Gary Foster mengatakan, tempat nongkrong ini sekaligus untuk menikmati makan pagi, dan makan malam juga menyajikan menu makan siang.
Ia mengakui pastry di tempat ini cukup terkenal tidak hanya di Bali juga di Jakarta.
"Saat ini 7AM 7PM Pererenan buka sampai malam. Ini karena permintaannya banyak, sehingga kami buka sampai pukul 10 malam," katanya di restoran setempat beberapa waktu lalu.
Meskipun digemari wisatawan asing, dimana sebagian besar pengunjung atau 75 persen adalah turis asing dari berbagai negara dan untuk domestik 25 persen. Pihaknya menegaskan terbuka untuk masyarakat lokal dengan harga makanan cukup terjangkau yaitu mulai Rp20 ribuan untuk pastry. "Kami sangat terbuka dengan masyarakat lokal yang juga merupakan bagian dari keluarga kami," ujar Gary.
Ia menyebutkan, kunjungan ke tempatnya rata-rata sekitar 500 orang per hari. Menu yang paling banyak diminati yakni pastry dengan beragam rasa dan bentuk. Operational Manager 7AM 7PM, Effan menambahkan, sandwich salah satu makanan yang paling laris baik bagi domestik maupun wisatawan mancanegara.
"Untuk minuman yang paling laris adalah kopi arabika yang paling laris dipesan turis asing dan lokal. Caffe latte juga banyak yang pesan, biasanya dipesan pagi bahkan malam," imbuhnya.