Lemhannas Selenggarakan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan | Bali Tribune
Diposting : 23 March 2022 02:18
NOM - Bali Tribune
Bali Tribune/ Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan saat membacakan sambutan Gubernur Lemhannas RI.

balitribune.co.id | Badung - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan, yang diikuti 100 peserta, yang dibuka Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan di Patra Jasa Hotel, Kuta, Badung, Selasa (22/3).

Deputi Kebangsaan Lemhannas RI, Laksda TNI Prasetya Nugraha, ST, M.Sc, menyampaikan kegiatan ini berlangsung tanggal 22-29 Maret 2022, mengangkat tema “Implementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari 4 (Empat) Konsensus Dasar Bangsa Guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”.

Peserta pembinaan dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini berasal dari kalangan birokrat, akademisi, tokoh masyarakat, organisasi profesi, TNI dan Polri di Bali.

Dalam keterangan persnya, Marsdya TNI Wieko Syofyan  menegaskan, tujuan kegiatan adalah memberikan pemahaman kepada peserta tentang konsepsi wawasan nusantara, ketahanan nasional serta nilai-nilai kebangsaan bersumber dari empat konsensus dasar bangsa, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Sesanti Bhinneka Tunggal Ika.

Dikatakan Wieko, kegiatan ini merupakan ajang bagi peserta untuk bisa lebih memahami materi yang diberikan serta mampu meningkatkan etika dan integritas dalam pelaksanaan peran masing-masing sesuai nilai-nilai kebangsaan sehingga bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Peserta diharapkan mampu memahami, mengembangkan serta mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan sesuai peran masing-masing guna terwujudnya masyarakat yang bermartabat dan berakhlak,” harap Wieko.

Wieko menampik jika kegiatan pembinaan yang dilangsungkan di Bali ini karena adanya kekhawatiran bahwa nilai-nilai kebangsaan di kalangan masyarakat di Bali sudah mulai luntur.

“Nilai-nilai kebangsaan harus terus ditanamkan di kalangan masyarakat khususnya para pemuda agar tidak tergerus dengan perubahan zaman. Kita punya komitmen dan kesepakatan untuk tetap teguh melaksanakan pembinaan sekaligus mengimplementasikan dasar-dasar bangsa dalam kehidupan sehari-hari terutama saat pengambilan keputusan atau kebijakan. Ini kewajiban kita,” tandasnya.

Dari kegiatan ini, Lemhannas akan memonitor dan mengevaluasi apakah kegiatan tersebut memberi dampak positif terhadap ketahanan suatu daerah.

“Lemhannas memberikan satu gambaran atau model sehingga peserta bisa menyebarluaskan apa yang mereka dapat sekaligus mampu mengaktualisasi diri dalam dinamika dan manajemen perubahan,” sebutnya.

Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana, perwakilan Pangdam IX/Udayana Kolonel Inf Saad Miyanta, perwakilan Bupati Badung, Staf Ahli Gubernur Bali Sarinah, Kepala Badan Kesbangpol Bali Dewa Mantra, perwakilan Danrem 163/Wira Satya Kolonel Iwan dan Komandan Pangkalan Udara Kolonel PnB Reza Ranesa serta beberapa pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Provinsi Bali.

Sementara itu, materi pembinaan meliputi pengantar nilai-nilai kebangsaan dan sejarah perjalanan bangsa, implementasi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa, implementasi wawasan nusantara, ketahanan nasional, kewaspadaan nasional, kepemimpinan nasional, kearifan lokal, pembangunan karakter bangsa serta revolusi mental.