Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lewat Lukisan Para Orangtua Ajarkan Cintai Alam

Bali Tribune/ BERTEMA ALAM - Lukisan bertema alam dan lingkungan menjadi media edukasi








balitribune.co.id | Denpasar  - Para orangtua memiliki cara tersendiri dalam meningkatkan kesadaran anak-anaknya agar mencintai dan melestarikan lingkungan. Mengingat kondisi alam saat ini sangat memprihatinkan sebagai akibat dari perilaku buruk manusia. Pasalnya, lautan yang menjadi habitat hewan laut kini diganggu oleh limbah sampah plastik. 
 
Hal ini yang menggugah para orangtua untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada para generasi penerus di usia dini guna menjaga alam lingkungan baik di daratan dan di lautan. Melalui karya seni berupa lukisan, para orangtua menunjukkan kepada anak-anaknya bahwa sungguh ironis kondisi di lautan saat ini. 
 
Tidak sedikit hewan laut dan tumbuhan air yang terganggu bahkan hingga menyebabkan kematian dengan adanya sampah-sampah plastik mengalir di lautan karena ulah manusia. Salah seorang pengunjung galeri lukisan yang bertema alam di Denpasar, Novi mengakui jika kesadaran masyarakat terhadap lingkungan saat ini sudah mulai meningkat.
 
Anak-anak di usia dini juga sudah diberikan edukasi agar menjaga lingkungan dan alam mulai dari belajar mengolah sampah organik limbah rumahtangga menjadi kompos. "Kami di rumah mengajarkan anak-anak mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk alami. Anak-anak juga diajarkan agar tidak membuang sampah sembarangan supaya tidak mencemari alam ini," ucapnya, Minggu (6/6).
 
Ia mengajak anaknya melihat-lihat pameran lukisan bertema lingkungan dan alam. Puluhan lukisan ini dilengkapi dengan keterangan mengenai kondisi alam yang tercemar oleh limbah sampah plastik. Salah satunya adalah lukisan yang menunjukkan bahwa seekor kuda laut mengikat sikat gigi bekas. Hal ini sangat membahayakan keberlangsungan hidup hewan laut. 
 
Pengunjung lainnya, Hanna Siregar menyatakan bahwa sindiran terhadap kondisi alam dan lingkungan yang tertuang dalam lukisan akan mampu menggugah masyarakat agar lebih peduli dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pandemi tampaknya tidak menyurutkan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran menjaga alam beserta isinya. 
 
Para pengunjung di galeri yang menyajikan puluhan hasil karya mengenai alam dan lingkungan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Pameran lukisan untuk pelestarian lingkungan ini terbilang unik. Lukisan yang dipamerkan kebanyakan hasil karya dari pelukis wanita berkategori lansia yang cinta terhadap lingkungan dan ingin mengekspresikan diri di sela-sela waktu dan aktivitas mereka.
 
Tidak hanya mendapat perhatian dari masyarakat umum, kegiatan ini juga turut mengundang perhatian dari sejumlah wisatawan asing dan artis ibukota yang kini menetap di Pulau Dewata. 
wartawan
YUE

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.