Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Libatkan Puluhan Kaum Difable, Sanggar Rwa Bhineda Denpasar Sajikan Prembon Wak Prana

Bali Tribune/ Seniman difable Kota Denpasar tampilkan prembon bertajuk wak prana pada Pesta Kesenian Bali ke-41 di kalangan Angsoka belum lama ini.
balitribune.co.id | Denpasar - Kaum Difabel di Kota Denpasar tidak ketinggalan untuk turut serta memeriahkan gelar seni budaya pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 tahun 2019.
 
Seperti yang terlihat pada pementasan kesenian Prembon oleh Sanggar Kesenian Rwa Bhineda Denpasar menampilkan garapan berjudul Wak Prana di Kalangan Angsoka Taman Budaya Denpasar belum lama ini.
 
Pelatih Sanggar Rwa Bhineda, I Made Gde Mandra menuturkan, sanggar kesenian ini didirikan sejak tahun 1997 silam.
 
Beranggotakan para penabuh difabel, sekeha ini telah tampil di berbagai ajang kesenian.
 
“Sekeha kesenian ini telah berpengalaman tampil disejumlah acara seperti pentas- pentas seni budaya di Bali dan ngayah nabuh disejumlah acara keagamaan,”terangnya.
 
Untuk penampilan kali ini, personil yang dilibatkan mencapai 20 orang orang yang kesemuanya adalah kaum difabel.
 
Dikatakan Gde Mandra,berlatih intensif setiap minggu selama sebulan, personil sekeha ini sangat bersemangat melestarikan seni budaya.
 
“Mereka juga turut memberikan masukan kepada tim pelatih bagaimana cara melakukan pendekatan melatih kaum Difabel ini,” ujar Mandra.
 
Adapun tema yng disajikan pada pemetasan kali ini ungkap Mandra, bertajuk Wak Prana.
 
“Dikisahkan I Gusti Adiyaksa Baya di Kerajaan Kanigara Banu Ditugaskan Ayahnya Raja Keswaranata mencari dukun wanita  untuk menyembuhkan penyakitnya, dan wanita itu harus menyerahkan kesaktianya yaitu wak prana,”ucapnya.
 
Diceritakannya,dalam pencariannya sampailah I Gusti Adyaksa Baya di wilayah Padma Gayatri disana dia bertemu dukun wanita bernama Ni Luh Kencana Wati yang ternyata seorang gadis.
 
I Gusti Adyaksa Baya jatuh cinta pada Ni Luh Kencana Wati dan emmutuskan bertunanagan, Dia pun menyampaikan tujuannnya meminta kesaktian “Wak Prana”.
 
Mendengar itu Ni Luh Kencana Wati murka karena kesaktian itu sesungguhnya adalah nafas jiwa Ni Luh Kencana Wati.
 
“I Gusti Adyaksa Baya kaget dan menyerahkan segala keputusan kepada Ni Luh Kencana Wati. Akhirnya karena rasa cinta mendalam pada I Gusti Adyaksa Baya, Ni Luh Kencana Wati rela mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Raja Keswaranata,” tuturnya.(u) 
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click

Rencanakan Masa Depan, OJK Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/ Lembaga, Industri Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Megawati Soekarnoputri Kunjungi Stan UMKM dan Pameran Buleleng Festival 2025

balitribune.co.id | Singaraja - Hari terakhir Buleleng Festival (Bulfest) tahun 2025, Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri berkesempatan untuk hadir dan mengunjungi stan UMKM dan pameran topeng. Pada kunjungan tersebut, Megawati menekankan pentingnya segala kekayaan seni, tradisi, kerajinan dan kuliner didaftarkan untuk mendapat hak paten atau hak atas kekayaan intelektual (HAKI).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Sambut Antusias Event ke-2 Good Vespa di Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - Dalam kepemimpinannya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., terus menunjukkan komitmen dalam mendukung Tabanan sebagai titik kumpul berbagai komunitas yang menjadi wadah kreativitas, rasa persaudaraan, dan energi positif bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.