Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Libur Panjang dan Hari Besar, Perbankan Tetap Sediakan Layanan

Hizbullah
Hizbullah

BALI TRIBUNE - Jelang libur panjang dan hari besar tahun 2018 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 8 yang memiliki otoritas perbankan menyatakan kesiapan pihaknya dalam menghadapi hari besar dan libur panjang tersebut. Bahkan menurut Kepala OJK KR 8, Hizbullah seperti tahun sebelumnya sudah menghimbau perbankan untuk mempersiapkan diri. "Kegiatan ini kan sebenarnya lumrah tiap tahunnya, tapi kami tetap siap melayani masyarakat," begitu disampaikan Hizbullah dari kantornya di Denpasar, Selasa (15/5). Bahkan ia juga menginformasikan layanan perbankan selama libur panjang akan tetap dilayani. Ada beberapa bank yang buka, terutama untuk melayani setoran. "Untuk kliring juga dilayani. Tempat-tempat strategis kita perhatikan agar ketersediaan mencukupi," sebutnya. Selain berbicara soal kesiapan perbankan hadapi hari besar, Hizbullah juga memaparkan Posisi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sampai dengan posisi Maret 2018 total asetnya mencapai Rp 14.4 triliun, secara (YoY) naik 10.82 persen. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 9.75 triliun, secara (YoY) naik 15.12 persen. Total kredit 9.76 t naiknya cuma 5.85 persen, jadi bisa dikatakan penghimpunan dana lebih besar daripada kredit yang tersalurkan, artinya pasar belum mampu menyalurkan kredit, padahal dikatakan BPR siap dengan dananya. "Perlambatan kredit itu sebetulnya bukan tanpa penyebab, tapi lebih dipengaruhi oleh lambatnya pertumbuhan ekonomi," ujar Hizbullah. Jadi bisa dikatakan BPR itu sukses menghimpun dana, tapi penyaluran kreditnya yang melambat. Namun sebenarnya kondisi ini diakui sudah terjadi dari awal tahun 2018, terkait juga dengan target yang baru disetting, penyesuaian kebijakan. "Karena itu kita harapkan semester 2 tahun mulai ada pertumbuhan lagi," ucapnya sembari menerangkan pertumbuhan kredit mencerminkan pertumbuhan ekonomi. Lantas ia juga dalam kesempatan ini menyampaikan terkait tahun politik pemilihan kepala daerah untuk sama-sama menjaga kindusifitas Bali. Karena bagaimanapun Bali yang notabene daerah tujuan wisata sangat rentan dengan yang namanya keamanan. "Sedikit saja aja percikan, gaungnya akan ke seluruh dunia dan ini akan berpengaruh terhadap perekonomian Bali," kata Hizbullah mengingatkan. Sangat disayangkan jika perekonomian carut marut hanya karena beda pendapat. "OJK sendiri sudah berupaya menjaga sektor perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Bali dengan berbagai upaya. Jadi apapun hasilnya soal pilkada nanti harus diterima dengan baik demi masa depan Bali," tandasnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.