
balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki musim liburan, arus penumpang kapal cepat dari dan menuju Pelabuhan Rayat Padang Bai meningkat drastis. Ribuan wisatawan asing tiba di Padang Bai. Demikian pula sebaliknya, ribuan lainnya antre untuk masuk ke dalam kapal.
Kemacetan panjang kendaraan yang mengangkut wsiatawan asing calon penumpang kapal cepat, pun terjadi di jalur menuju pelabuhan rakyat atau Pelabuhan Fast Boat Padang Bai, Karangasem. Dari pantauan Bali Tribune, kemacetan panjang ini terjadi akibat membludaknya penumpang kapal cepat yang didominasi oleh wisatawan asing dari berbagai negara, baik wisatawan dari Gili Trawangan dan Senggigi yang tiba di Pelabuhan Rakyat Padang Bai maupun sebaliknya. Sehingga kendaraan penjemput dan pengantar wisatawan ramai dan antre menuju ke Pelabuhan Raykat Padang Bai.
Selasa (7/1) terpantau ribuan wisatawan asing juga terlihat antre masuk kedalam kapal cepat, sementara sejumlah Operator Kapal Cepat atau Fast Boat Di Pelabuhan Rakyat Padang Bai menyebutkan jika membludaknya wisatawan penumpang kapal cepat ini telah terjadi sejak sepekan terakhir ini, menyusul masuknya musim liburan. “Terjadi peningkatan penumpang dari dan menuju Gili Trawangan, Senggigi dan ke Pelabuhan Bangsal, Lombok, sejak sepekan terakhir ini,” ungkap I Wayan Gede Mustiada, Kapten Kapal MV Wahana Virendra.
Namun lanjut Mustiada, sejak tiga hari terakhir ini jumlah penumpang meningkat 30 persen di hari biasa dan meningkat hingga 70 persen di akhir pekan. Sementara untuk mengangkut ribuan wisatawan calon penumpang tersebut, seluruh Operator Kapal Cepat yang melayani penyeberangan rute ini mengoperasikan seluruh armada kapalnya, termasuk menambah jumlah trip dari 1 trip menjadi 2 hingga 3 trip perhari.
Mustiada menyebutkan, musim liburan atau musim ramai kunjungan ini akan berlangsung hingga akhir bulan Agustus mendatang. Sementara sampai saat ini kondisi cuaca di tengah perairan Selat Lombok bagian utara relatif masih aman. Pihaknya berharap kondisi cuaca bisa terus stabil dan tidak terjadi gelombang tinggi sehingga penyeberangan kapal cepat tetap lancar dan tidak ada penundaan penyeberangan akibat cuaca buruk.