Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lima Atlet Gateball Tiba Kembali di Klungkung

Bupati Suwirta didampingi Ketua KONI Wayan Subamia sambut 5 atlet gateball Klungkung yang sempat telantar di Palu.

BALI TRIBUNE - Lima atlet gateball Klungkung yang  sempat terkatung-katung di Palu pascagempa dan tsunami, tiba di Klungkung, Senin (1/10) sekitar pukul 09.00 Wita. Mereka disambut Bupati Nyoman Suwirta dan Ketua KONI Klungkung, I Wayan Subamia di Kantor Bupati Klungkung.   Kelima atlet tersebut, Made Krisna Agustara, Putu Ryan Suryawan, Yande Nova Bhayuda, Gede Mertayasa, dan Kadek Agus Satrya. Mereka didampingi pelatih Saulus Paulus Kamelus Dance. "Saya baru tadi sampai di Bali. Bersyukur semua atlet dan saya juga bisa pulang dengan selamat," jelas pelatih Paulus Kemelus.  Ia menceritakan, tim gateball Klungkung tiba di Palu dan mendarat di Bandara setempat, Jumat (28/9) untuk mewakili Bali di Kejurnas Palu Nomoni Cup III. Sesampainya di Palu, mereka langsung menuju ke hotel. Namun Paulus meminta kelima atlet untuk tidak berlama-lama beristirahat, dan langsung mencoba lapangan  Batu Lemo.   Tiba-tiba perasaan Paulus tidak enak. Ia merasa tidak tenang meninggalkan lima anak asuhnya berlatih  di lapangan.  Setelah technical meeting selesai, ia Ialu permisi dan ikut bergabung berlatih bersama lima anak asuhnya.   "Saya ikut bergabung latihan bersama-sama dengan anak asuh saya. Sementara, ofisial pelatih lain masih ada di lantai dua gedung," ungkapnya.  Sekitar pukul 18.00 Wita, gempa pun mengguncang. Saking kerasnya gempa, gedung bergetar. Suara teriakan dari warga terdengar keras sekali. Kepanikan warga terjadi. Saking kerasnya gempa, Paulus dan kelima anak asuhnya sampai terjatuh di lapangan. Gedung-gedung di sekitarnya bergetar. "Saya lihat dari kejauhan, rekan-rekan yang mengikuti technical meeting di lantai dua semua teriak. Saking kerasnya gempa, tanah di lapangan itu terbelah," ungkap Paulus.  Tidak berselang lama, lapangan Batu Lemo dipadati warga yang mengungsi. Jarak lapangan sekitar 10 kilometer dari pesisir, manjadikannya lokasi yang aman. Dengan kondisi tersebut, ia dan lima anak asuhnya pun memutuskan bermalam di lapangan.   "Kita bertahan hingga malam di lapangan. Tanpa makan, kita hanya berbekal roti. Keesokan harinya, kami kembali ke hotel mencari makanan dan minuman karena semalam sebelumnya tidak makan,” katanya.  Namun upaya mereka tidak berhasil. Sejak pagi hingga malam, mereka tidak mendapatkan makanan. Hal ini membuat Paulus memutuskan untuk membeli beras dan telur. Ia meminjam sepeda motor dan mencari- bahan makanan. Termasuk meminjam kompor dan alat masak ke warga sekitar.  " Dapat beras hanya seliter dan telur satu krat. Saya masak itu dengan air di toilet, buat anak-anak karena mereka sejak sehari sebelumnya tidak makan. Tidak ada air untuk kami mandi juga," ungkapnya.  Paulus yang merupakan anggota TNI di Kodam IX Udayana, berkoordiansi dengan pihak Kodim Palu. Mereka lalu mendapatkan tempat bermalam  di Kodim, Sabtu (29/9). Keesokan harinya sekitar pukul 06.00 Wita, mereka diantar ke bandara.  Ternyata semua penerbangan komersial ditutup, karena kondisi bandara rusak parah. Paulus lalu runding dengan Kodim setempat, dan mereka mendapatkan kesempatan pulang ke Bali melalui Makassar dengan Hercules TNI AU.  "Banyak orang ketika itu ingin menumpang Hercules. Kami cukup beruntung bisa ikut, dan diangkut ke Makassar. Sementara ribuan orang bermalam di bandara," ungkapnya. Setelah sempat terkatung-katung beberapa hari, Paulus dan lima atlet asal Klungkung baru bisa pulang ke Bali, Senin pagi (1/10) menggunakan pasawat komersial. Mereka dijemput dan langsung menuju ruangan Bupati Klungkung, untuk bertemu Nyoman Suwirta. "Kami sangat bersyukur, warga kami selamat dalam musibah di Palu. Saat mendapatkan informasi ada lima atlet kita di Palu saat musibah, saya langsung koordinasi dengan KONI untuk memastikan kondisi mereka," jelas Suwirta.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Mikrobus Tabrak Xenia di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Barat jembatan Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Senin (30/6) dini hari.

Tabrakan itu terjadi antara sebuah mikrobus abu-abu berpelat N 7605 NN dengan mobil Xenia hitam berpelat DK 1707 JZ. Satu orang dilaporkan mengalami luka berat dalam kecelakaan yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.20 Wita ini. 

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Pertamina Harus Investigasi Keluhan Konsumen atas Kualitas Pertalite

balitribune.co.id | Denpasar - Keluhan mengenai kerusakan kendaraan yang diduga akibat penggunaan Pertalite di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bali menjadi perhatian serius Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karangasem Amlapura Gelar Platinum Gathering

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karangasem Amlapura menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan optimal kepada perusahaan peserta melalui kegiatan Platinum Gathering yang ditujukan untuk perusahaan binaan skala besar di Kabupaten Karangasem (25/6). Kegiatan ini dihadiri 30 perwakilan perusahaan dari berbagai sektor yang menjadi bagian dari peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lelah Setelah Beraktivitas di Pantai Pererenan, Cobalah Bersantai di 7AM 7PM

balitribune.co.id | Badung - Sebagai kawasan wisata yang digemari turis asing untuk melakukan aktivitas di pantai, Desa Pererenan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung memiliki berbagai fasilitas pendukung kepariwisataan. Salah satunya tempat nongkrong untuk bersantai setelah seharian beraktivitas di pantai.

Baca Selengkapnya icon click

Waspada Momen Libur Sekolah Ditengah Cuaca Ekstrem di Destinasi Wisata

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat maupun wisatawan yang ada di Bali untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di beberapa daerah wisata, kendati sudah memasuki musim kemarau. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam akun resmi BMKG, infobmkg, 28 Juni 2025 menjelaskan Monsun Australia yang biasanya membawa udara kering belum cukup kuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.