Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lima Miliar untuk Rehabilitasi Jaringan Irigasi

Bali Tribune/ Agus Yudi Swethaambara ST
balitribune.co.id | Bangli - Lima miliar rupiah lebih anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk kegiatan rehabilitasi dari jaringan irigasi di sepuluh daerah irigasi (DI). Untuk proses pengambilan kegiatan kini memasuki tahap pengecekan dokumen perencanaan sebelum di kirim ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk ditenderkan. 
 
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Bangli, Agus Yudi Swethaambara ST, Senin (20/5). Menurut Agus Yudi panjang jaringan irigasi  di Kabupaten Bangli  sepanjang  143.488 Km  yang terbagi menjadi 46 Daerah Irigasi (DI). Untuk perbaikan jaringan irigasi memang rutin dianggarkan  tiap tahunnya melalaui anggran APBD dan DAK. Untuk tahun  2019  pemeintah pusat lewat anggaran dana alokasi khusus (DAK) mengucurkan anggaran sebesar Rp 4.326.688.000 untuk rehabilitasi  jaringan irigasi di  delapan daerah irigasi.  
 
Untuk daerah irigasi dimaksud yakni  di Tambahan, yang ada di wilayah Kecamatan DI Tembuku sebesar Rp 500.000.000, DI Tampuagan I, Kecamatan Tembuku sebesar Rp 700.000.000, DI Umelawang, kecamatan  Tembuku  sebesar Rp 230.000.000. DI Tamanbali, Kecamatan Bangli sebesar Rp 700.000.000, ada pula untuk DI Manuk, Kecamatan Susut sebesar Rp 600.000.000, DI Pengiangan Kawan, Kecamatan  Susut sebesar Rp 687.000.000, DI Lumbuan, kecamatan Susut sebesar Rp 500.000.000 dan DI Yeh Badung, Kecamatan Bangli sebesar Rp 409.688.000.
 
Selain dari  dana DAK, pemerintah kabupaten Bangli untuk tahun 2019 lewat dana APBD  juga  memplot anggaran untuk peningkatan jaringan irigasi di dua daerah irigasi meliputi DI Lagaan, kecamatan Bangli sebesar Rp 402.126.347 dan DI Bangkiangsidem, kecamatan Tembuku sebesar Rp 400.000.000. “Kalau ditotal secara keseluruhan anggaran rehabilitasi jaringan irigasi tahun ini  lima miliar lebih,” jelasnya.
 
Kata  Agus Yudi sesuai perencanan untuk jaringan irigasi tidak lagi memakai pasangan batu akan tetapi menggunakan beton precast. Keuntungan menggunakan beton precast yakni selain harganya lebih murah daripada menggunakan pasangan batu juga  tidak mudah bocor. “Dengan beton precast selain pengerjaanya lebih mudah dan efisien juga tidak mudah bocor,” jelas Agus Yudi. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.