Diposting : 27 May 2019 15:23
San Edison - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin) menang telak di Bali pada Pemilu Presiden (Pilpres) 17 April lalu. Jokowi-Amin meraih 2.351.057 suara atau 91,68 persen, sementara pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto dan Sandiaga S Uno (Prabowo-Sandi) hanya mengoleksi 213.415 suara atau 8,32 persen.
Dari sisi persentase, Bali merupakan daerah dengan kemenangan tertinggi pasangan Jokowi-Amin. Hal ini membuat sejumlah kalangan berkeyakinan bahwa Bali akan mendapatkan jatah dua (2) kursi Menteri Kabinet Kerja Jilid II. Beberapa hari terakhir, bahkan beredar lima nama tokoh yang sudah dikantongi Jokowi dan digadang-gadang sebagai calon Menteri dari Bali.
Dari lima nama tersebut, masih akan dikerucutkan menjadi hanya dua nama, dengan posisi yang masih dipertimbangkan. “Bali mendapat apresiasi khusus dari Jokowi karena persentase kemenangan paling besar di Indonesia. Jadi wajar kalau ada selentingan jika Bali mendapat jatah dua Menteri,” kata salah satu sumber terpecaya di Denpasar, Minggu (26/5).
Menurut dia, kelima tokoh yang santer disebut - sebut sebagai calon Menteri tersebut masing-masing adalah AA Ngurah Puspayoga, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Wayan Sudirta, Made Urip dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Cok Ace yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Bali misalnya, disebut - sebut sebagai calon kuat untuk duduk menjadi Menteri Pariwisata.
Maklum, Cok Ace yang berlatar belakang akademisi dan pelaku pariwisata serta pernah satu periode menjabat Bupati Gianyar, juga merupakan Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Bali. Sementara politikus senior PDIP yang juga anggota Fraksi PDIP DPR RI Made Urip dan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, digadang-gadang sebagai Menteri Koperasi dan UMKM, posisi yang saat ini ditempati AA Ngurah Puspayoga.
Hanya saja, kabar lain menyebutkan, Jokowi masih mempertahankan nama mantan Wali Kota Denpasar itu. Satu nama lain yang disebut - sebut masuk barisan Menteri Kabinet Kerja Jilid II adalah Wayan Sudirta. Pengacara kondang yang juga politisi PDIP asal Karangasem dan pada Pileg 2019 lolos sebagai anggota DPR RI Dapil Bali itu, disebut - sebut menjadi kandidat kuat duduk sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).
“Pak Sudirta disebut-sebut calon kuat Menteri Hukum dan HAM atau mungkin di kursi Jaksa Agung,” kata sumber yang enggan namanya dikorankan ini. Kemunculan nama Sudirta, mencuat setelah mantan pengacara Ahok ini lolos ke Senayan. Apalagi secara nasional, kiprahnya sering mewarnai layar kaca. “Kelima nama ini punya kapasitas. Tapi keputusan akhir tetap saja di tangan Jokowi,” pungkasnya.