Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lima Warga Klungkung Digigit Anjing Rabies

Warga bersama Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Klungkung terpaksa mengeliminasi anjing liar diduga rabies.

BALI TRIBUNE - Dengan ditemukannya pertama di tahun 2018 ini kasus gigitan anjing yang menyebarkan rabies di Klungkung ini, petugas Bidang Keswan (Kesehatan Hewan) Dinas Pertanian Klungkung, Selasa(26/6) melakukan eliminasi terhadap anjing liar di seputaran Jalan Baladewa dan Jalan Kresna, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin. Tindakan ini dilakukan pasca ditemukannya gigitan anjing positif rabies, yang menggigit 5 warga, pada  Minggu (24/6) lalu. Menyikapi kondisi darurat tersebut, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Klungkung, AA Arnawa menjelaskan kasus gigitan anjing tersebut terjadi Minggu (24/6). Anjing liar berwarna putih, sekitar pukul 10.00 Wita menggigit tangan seorang anak berusia 5 tahun, Ni Kadek Kartiningsih di seputaran Jalan Krisna. Setelahnya, anjing liar itu secara membabibuta menggigit 4 warga lainnya di seputaran Jalan Kresna dan Jalan Baladewa. Empat orang warga Semarapura Kelod Kangin tergigit anjing rabies. Adapun korban lainnya yang digigit anjing positif rabies tersebut, Ketut Sumerti asal Jln Kresna, Sp Kelod Kangin, Ketut Nyeri asal Banjar Pande , Sp Kelod Kangin, Bu Agung asal Gunung Niang, Sp kelod kangin,dan  Suryati asal jln Kresna, sp.kelod kangin "Lalu karena meresahkan, anjing itu dibunuh oleh warga dan dibawa ke Puskeswan untuk diambil sampel otaknya. Sementara, warga yang digigit langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan VAR," Jelas AA Arnawa. Kabid Keswan lalu mengirimkan sampel otak anjing tersebut ke Balai Besar Veteriner Denpasar. Hasilnya pun ternyata  diketahui anjing yang dieliminisai tersebut ternyata positif rabies. Rencananya sore ini akan dilakukan penyisiran di seputar Kelod Kangin.  "Ini kasus pertama ada positif rabies pada hewan di Klungkung sejak tahun 2017 silam," jelasnya.  Mengenai tujuh anjing yang dieleminasi, dia mengatakan bahwa anjing-anjing tersebut sempat kontak dengan anjing positif rabies. “Kita eliminasi dan ambil sampel otaknya untuk mengantisipasi penyebaran virus rabies ini," ungkap Arnawa.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.