Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lokalisasi Gunung Lawu, Aseman dan Pengkolan "Dihuni" 300 PSK

PSK
LOKALISASI – Sulitnya menertibkan kawasan ‘Esek-esek”

Mangupura, Bali Tribune
Setiap pejabat yang mendapat tugas di tempat yang terdapat kawasan “esek-esek” selalu dikaitkan sebagai lahan wilayah “lendir” tidak lahan basah (Setoran duit). Hal ini yang memungkinkan sulitnya memberangus usaha bisnis lendir di wilayah Bali.

Di Badung, lokalisasi tempat bermukimnya para PSK di Kuta Selatan, sudah ada sejak tahun 1990,an. Namun hingga kini belum ada penanganan serius dari pihak Pemerintah Kabupaten Badung.

Namun, ada selentingan rencana Bupati Badung menertibkan komplek prostitusi di wilayah Kabupaten Badung disambut positif oleh kalangan DPRD Badung.
Adalah, I Made Wijaya, salah satu anggota DPRD Badung dapil Kuta Selatan bahkan menyatakan dukungannya atas rencana pemberangusan tempat "penjual lendir  tersebut. Ia juga menyebut tempat prostitusi terselubung sangat rawan menjadi tempat penularan penyakit HIV/AIDS dan  peredaran gelap narkoba.
"Kami pasti mendukung kalau itu (komplek prostitusi) benar-benar ditertibkan. Karena  memang itu penyakit masyarakat," ujarnya saat ditemui di kantor DPRD Badung, Kamis (29/9).
Namun, politisi Partai Gerindra ini berharap rencana penertiban ini tidak hanya sebatas wacana. Sebab, penertiban sarang seks bebas ini sudah pernah digulirkan bertahun-tahun lalu, namun faktanya komplek prostitusi di Kelurahan Benoa justru makin eksis.
"Sekarang tergantung keseriusan dan ketegasan pemerintah daerah saja. Berani nggak menertibkan itu. Karena dari dulu sudah diwacanakan tapi tidak ada action," terang Wijaya.
Wijaya yang juga Bendesa Adat Desa Tanjung Benoa ini mengaku keberadaan tempat prostitusi sangat tidak pantas berada di kawasan pariwisata. Terlebihg komplek yang ada di Kelurahan Benoa itu tergolong komplek ecek-ecek. "Kalau pemerintah serius sebenarnya gampang menertibkan itu. Dan itu harus ditertibkan sampai tuntas, jangan sampai ada komplek-komplek di tempat lain yang menjamur," tandas anggota Komisi II ini.
Dibagian lain, dari informasi yang dihimpun Bali Tribune setidaknya ada tiga lokalisasi yang tergolong cukup besar di wilayah Badung. Yaitu dua lokalisasi di Kuta Selatan dan satu di wilayah Kuta.
Dua yang di Kutsel itu adalah lokalisasi Gunung Lawu dan Lokalisasi Aseman wilayah Kelurahan Benoa. Sementara yang di Kuta adalah lokalisasi Pengkolan Kuta.
Menurut data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung dari tiga tempat lokalisasi itu setidaknya ada 300 pekerja seks komersial (PSK) yang tiap hari berjualan menjajakan "daging mentah" di tempat tersebut. Menariknya lagi, 300 PSK itu tergolong memiliki mobilitas yang  cukup tinggi. Pasalnya, tiap hari mereka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain bahkan sampai menyasar lokalisasi yang ada di Denpasar.
Seperti diketahui Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta berencana menertibkan seluruh tempat prostitusi terselubung di wilayah Badung.
Bupati bahkan sampai minta dukungan Kapolda Bali untuk memberangus sarang esek-esek tersebut.
Permintaan dukungan untuk memberantas tempat prostitusi ini bahkan disampaikan langsung oleh Bupati Giri Prasta saat
Kapolda Bali Irjen. Pol Sugeng Priyanto berkunjung  ke Puspem Badung, Rabu (28/9).
Menurut bupati tempat prostitusi terselubung tersebut, sudah sangat rawan dan berpotensi sebagai tempat penularan penyakit mematikan seperti HIV/AIDS. "Kami memiliki rencana penertiban lokasi prostitusi di Badung Selatan, kami mohon bantuan dan dukungan dari Pak Kapolda," kata Giri Prasta.
Kapolda sendiri menyatakan kesiapannya mendukung rencana penertiban tempat prostitusi di Badung. "Kami siap mendukung, Bali dikenal dengan wisata budaya, harus kita pertahankan,” tegas Kapolda.

wartawan
I Made Darna
Category

Tarian Khas Indonesia Tampil di Cultural Exchange Nepal-Indonesia

balitribune.co.id | Badung - Sejumlah tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia ditarikan di hadapan tamu kehormatan saat Cultural Exchange Nepal-Indonesia di Badung, Minggu (27/4). Pada kesempatan pertukaran budaya tersebut hadir sejumlah tokoh dari 4 negara yaitu Nepal, Filipina, India, Thailand yang tampak antusias menyaksikan tarian khas Indonesia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemprov Bali Mulai Bentuk Koperasi Merah Putih di 636 Desa

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali mulai membentuk Koperasi Merah Putih di 636 desa dan 80 kelurahan untuk mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Dari segi syarat atau regulasi tidak ada kendala. Kami saat ini sedang berproses membentuk Koperasi Merah Putih,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina di Denpasar, Bali, Senin (28/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi III DPRD Badung Rapat Kerja dengan Bapenda, Bahas Evaluasi LKPJ Bupati 2024

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi III DPRD Kabupaten Badung menggelar rapat kerja (raker) bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Badung pada Senin (28/4). Bertempat di ruang rapat Bapenda, agenda utama pertemuan ini adalah membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung Tahun 2024 sekaligus mengevaluasi kinerja pendapatan daerah, terutama sektor pajak dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.