Lomba Baca Puisi Bali Modern Digelar Virtual | Bali Tribune
Diposting : 4 January 2021 22:08
I Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune / Penyuluh bahasa Bali Kabupaten Gianyar dalam menjaga eksistensi sastra Bali modern melaksanakan lomba virtual membaca puisi Bali modern, Senin (4/1/2021).

balitribune.co.id | GianyarSebagai salah satu upaya untuk tetap menjaga eksistensi sastra Bali modern, penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Gianyar menggelar lomba virtual membaca puisi Bali modern, Senin (4/1).  

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan kesusastraan Bali, khususnya Sastra Bali Modern serta memotivasi generasi muda agar berani menampilkan potensi yang dimiliki.

Puisi-puisi yang dilombakan merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap sastrawan Bali modern Gianyar yaitu I Nyoman Manda dan I Made Sangra. Dilengkapi dengan beberapa karya puisi Bali modern yang dituliskam oleh penyuluh bahasa Bali kabupaten Gianyar.

Seluruh panitia berasal dari Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Gianyar dan peserta merupakan putra atau putri terbaik yang berasal dari seluruh SMP di kabupaten Gianyar sebagai wakil masing-masing sekolah. Kegiatan lomba sudah terlaksana mulai dari tanggal 13 November- 31 Desember 2020.

Pelaksanaan lomba dilaksanakan di rumah atau bebas ditentukan sendiri oleh peserta, video dikumpulkan pada panita dan dinilai oleh tim juri. Penutupan dan penyerahan hadiah dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar pada 4 Januari 2021 dengan menghandirkan para pemenang, pendamping dan para juri.

Dalam kegiatan ini dibatasi sampai 25 orang. Pembatasan ini sesuai dengan aturan pemerintah yakni protokol kesehatan.

Ketua Panitia Pelaksana Lomba VirtuaI, Made Wiadnyana,  menyatakan sangat merasa bahagia melihat antusias para peserta untuk mengikuti kegiatan lomba ini, seluruh sekolah tingkat SMP ikut berpartisipasi dan walaupun lomba ini dilaksanakan secara virtual namun persiapan peserta sangat maksimal serta berkualitas, banyak usaha dilakukan oleh masing-masing sekolah mulai dari pembinaan, pengeditan vidio bahkan ada yang sampai membuat opening vidio dengan melibatkan sekaha tabuh di sekolahnya.

 "Sekolah dan peserta tidak main-main atau tidak sekadar ikut berpartisipasi, namun ingin menunjukan hasil yang maksimal," ujarnya.

Satu dari tiga orang juri, Dr. Dra. Anak Agung Sagung Mas Ruscitadewi, M. Fil.H, yang juga maestro sastra Bali modern sangat mengapresiasi kegiatan lomba membaca puisi Bali modern yang dilaksanakan oleh penyuluh bahasa Bali Kabupaten Gianyar.  

Meskipun dilaksanakan secara virtual akan tetapi dia melihat semangat para siswa dan upaya panitia dalam melestarikan dan menjaga eksistensi bahasa Bali pada saat masa pandemi patut diberikan apresiasi.  

Penekanan terhadap wirasa atau pejiwaan pada saat membaca puisi sangat penting untuk diperhatikan oleh peserta karena semua puisi memiliki amanat masing-masing yang ingin disampaikan oleh penulis dengan karakter masing-masing karya.

Sebagian diketahui, Bahasa Bali di era pandemi Covid-19 senantiasa berjuang untuk menunjukan eksistensi dan kelestariannya. Sebagai salah satu bahasa daerah yang dapat dikategorikan lengkap dengan adanya bahasa, aksara, sastra dan penutur bahasa Bali. Secara mengkhusus sejak tahun 2016 Pemprov Bali sudah menempatkan tenaga penyuluh Bahasa Bali di masing-masing desa dinas/kelurahan di seluruh Bali.

Upaya-upaya pelestarian pun sudah banyak dilaksanakan seperti konservasi, identifikasi dan digitalisasi naskah lontar, kelompok belajar bahasa Bali, pelatihan menggunakan bali simbar, pengadaan ilustrasi satua Bali, alih aksara dan bahasa, termasuk upaya mempertahankan dan melestarikan bahasa Bali melalui media-media audio maupun visual secara online.