Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi “Jembrana Cup II"; Wujud Pelestarian Tradisi Lokal Jembrana

Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi “Jembrana Cup II" diharapkan menjadi ajang menyama braya sehingga terjalin persaudaraan, kerukunan antar sesama warga masyarakat Jembrana.

BALI TRIBUNE - Sebagai salah satu bentuk tradisi lokal masyakarat Jembrana, Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi “Jembrana Cup II” yang digelar Minggu (21/10) antusias diikuti oleh Sekha Dara di Jembrana. Terbukti Lapangan Dauhwaru Jembrana, tempat digelarnya lomba yang merakyat ini, sejak pagi telah dipadati oleh para pecinta burung dara. Bahkan kendati dibawah terik sinar matahari, ratusan peserta lomba tetap antusias untuk menyaksikan burung merpati yang mereka lombakan membungbung tinggi diangkasa. Bupati Jembrana, I Putu Artha dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jembrana mengatakan Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi “Jembrana Cup II” ini merupakan event tahunan untuk melestarikan kearifan lokal masyarakat Jembrana. Pihaknya berharap event yang melibatakan masyarakat Jembrana dari berbagai kalangan ini bisa berpengaruh pada pengembangan pariwisata Bumi Makepung.  “Pelaksanaan kegiatan Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi “Jembrana Cup II” ini merupakan salah satu atraksi budaya khas Jembrana yang diharapkan berdampak positif bagi pembangunan daerah khususnya sektor kepariwisataan dengan berlandaskan pada konsep Tri Hita Karana” jelasnya. Menurutnya event ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kepariwisataan yang berdaya saing tinggi  berbasis kearifan lokal mengutamakan keterlibatan langsung masyarakat atau Community Based Tourism.  Kegemaran masyarakat Jembrana memelihara dan mengembangkan burung merpati telah menghilhami digelarnya lomba burung merpati terbang tinggi. “Saya harapkan tidak saja menjadi ajang untuk meraih juara, namun juga menjadi ajang untuk menjalin tali silahturahmi, menyama braya, sehingga terjalin persaudaraan, kerukunan antar sesama warga masyarakat Jembrana untuk secara bersama-sama membangun Bumi Makepung Jembrana. Seluruh peserta agar senantiasa mengedaepankan semangat sportifitas dan menyama braya” harapnya. Sementara itu, Panitia Pelaksana Lomba Burung Merpati Terbang Tinggi “Jembrana Cup II”, I Made Sumerta Utama mengatakan untuk lomba tahun ini diikuti oleh 157 peserta yang terbagi menjadi dua kategori yakni kelas polos (burung merpati dengan satu warna) sebanyak 60 peserta dan kategori mores (banyak warna) 97 peserta. Dengan menggunakan empat acal-acal, seluruh burung merpati peserta lomba dilepas menjadi 80 lepasan. Menurutnya peserta perlomba tradisi ini diikuti oleh sekha dara dari wilayah Kecamatan Melaya hingga Kecamatan Mendoyo.  “Sebenarnya  di Jembrana ada lebih dari 2.500 pecinta burung dara yang tergabung dalam banyak sekha. Tapi karena jarakanya jauh dan harus bawa burung yang akan dilepas khawatir apalagi cuacanya tidak menentu” jelasnya.  Dkatakannya lomba serupa juga digelar bergilir disetiap kecamatan. Selain memperebutkan juara, lomba yang menurutnya sebagai tradisi turun temurun ini juga menjadi pemersatu masyarakat lintas generasi, “bisa dilihat kalau arisan dara, tidak hanya warga yang usia tua tapi juga remaja dan anak-anak ikut berbaur dalam suasan menyama braya” ujar Pengurus Sekha Dara ini. Sedangkan Kepala Dinas Parbud Jembrana, I Nengah Alit didampingi Kabid Pariwisata, I Nyoman Wenten menyebutkan untuk Kelas Polos Juara I diraih I Made Sumerat Utama, Juara II diraih Ngurah Grya dan Juara III, I Putu Edy Sarmita. Sedangkan Kelas Mores, Juara I diraih Pindah Astika, Juara II diraih I Gusti Putu Sugiarta dan Juara III, Putu Sudi Darmawan, “selain piala bergilir, total hadiahnya Rp 13,5 juta” tandasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra

aksa Tetangga Kekerasan Seksual Anak Kembali Terulang, Pelaku Orang Dekat

balitribune.co.id | Negara - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jembrana, hingga kini terus menjadi sorotan. Pasalnya statistik kasusnya terus mengalami lonjakan. Teranyar, kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dialami seorang siswi di salah satu desa di Kecamatan Melaya. Kasus ini pun menjadi perhatian serius aparat terkait di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click

Umanis Galungan, Umat Hindu Berbagai Daerah Padati Pura Lempuyang

balitribune.co.id | Amlapura - Pada momen Umanis Galungan, umat Hindu dari berbagai daerah di Bali silih berganti datang untuk melakukan persembahyangan di Penataran Agung maupun di Pura Luhur yang berada di puncak Gunung Lempuyang.

Rangkaian Pujawali di Pura Sad Khayangan ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, dimana puncak karyanya berlangsung pada Wraspati Umanis Wuku Dungulan atau pada saat Umanis Galungan, Kamis (20/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jawara Modifikator Region Pamerkan Karya di Final Battle HMC 2025

balitribune.co.id | Garut -  Diikuti ribuan modifikator, puncak pesta Honda Modif Contest (HMC) 2025 ditutup dengan hamparan puluhan modifikasi sepeda motor Honda yang berkelas, berkarakter, dan siap menginpirasi.Gelaran kreativitas yang mengusung tema #Ridecreation ini telah hadir di 10 kota besar di Indonesia dan berakhir pada puncak final battle HMC yang disaksikan ribuan pecinta sepeda motor Honda di Yonif 303 SSM Cibuluh, Garut, Jawa Barat pad

Baca Selengkapnya icon click

Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Karangasem Berbaur dalam Jalan Santai Jelang HUT KORPRI dan PGRI

balitribune.co.id | Amlapura - Dalam rangka menyambut HUT KORPRI ke-54 dan HUT PGRI ke-80, ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan guru se-Kabupaten Karangasem mengikuti kegiatan Jalan Santai pada Minggu, 16 November 2025. Kegiatan ini mengambil start dan finish di GOR Gunung Agung Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Angkat Potensi Spiritual dan Budaya, Festival Goa Lawah Klungkung Siap Digelar 21-23 November

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra memimpin rapat persiapan pelaksanaan Festival Goa Lawah di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Jumat (14/11/2025) lalu.

Menurut Wabup Tjok Surya, Festival yang akan menampilkan parade budaya, berbagai lomba, serta pameran kesenian tersebut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 21–23 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.