Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Longsor dan Banjir Kepung 11 Desa di Jembrana

Bali Tribune / EVAKUASI - Petugas BPBD Kabupaten Jembrana melakukan evakuasi di lokasi permukiman warga yang tergenang banjir.

balitribune.co.id | NegaraPasca banjir dan tanah longsor yang terjadi Senin (20/9) malam, kerusakan infrastruktur dilaporkan terjadi di tiga kecamatan di Jembrana. Sejumlah kepala keluarga kini harus mengungsi ke rumah kerabatnya lantaran rumah tempat tinggalnya mengalami kerusakan.

Sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi pada Senin sore menyebabkan musibah banjir dan tanah longsor di sejumlah lokasi. Hujan mulai mengguyur wilayah Jembrana sekitar pukul 17.00 Wita. Berselang beberapa jam, terjadi peningkatan debit air. Luapan air sungai maupun drainase menyebabkan banjir. Arus lalu lintas Jawa-Bali di Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk sempat tersendat beberapa jam lantaran banjir hingga setinggi paha orang dewasa.

Ruas jalan yang sempat terendam banjir diantaranya Jalan Udayana, Jalan Ngurah Rai, Jalan Sudirman, Banjar Sebual Desa Dangintukadaya, Jembrana hingga di Desa Pohsanten, Mendoyo, di Tembles Desa Penyaringan dan Desa Yehembang. Banjir juga menggenangi permukiman warga serta menyebabkan kerusakan infrastruktur. Kelihan Banjar Adat Sebual, I Wayan Wikrama Wardana mengatakan air Tukad Sebual meluap sekitar pukul 19.00 Wita.

Air setinggi dada orang dewasa menyebabkan sejumlah bangunan rusak, termasuk tembok rumahnya yang jebol diterjang banjir, "meluap karena pintu airnya tidak dibuka. Satu banjar jadi kena banjir, " ujarnya diamini sejumlah warga lainnya yang tengah melakukan evakuasi. Luapan Tukad Sebual ini juga menggenangi permukiman warga Mendoyo Dauh Tukad. Tukad Mendoyo juga meluap dan menggenangi Desa Pohsanten dan Mendoyo Dangintukad.

Begitupula di Penyaringan, luapan air saluran irigasi induk subak setempat menggenangi permukiman warga Banjar Anyar Tembles dan menyebabkan kerusakan infrastruktur. "Tinggi air sampai satu meter. Tembok rumah saya sampai jebol. Tumben banjir di sini. Luapannya dari pintu dam subak di utara. Ada ratusan rumah yang kena banjir ini" ujar warga setempat I Made Sutastra (58). Beberapa objek yang juga tergenang seperti Kantor KPU Jembrana serta rumah jabatan Wakil Bupati Jembrana.

Data yang diperoleh Selasa (21/9) tercatat ada 11 Desa di tiga kecamatan yang dilanda  banjir yakni 3 wilayah di Kecamatan Mendoyo, 4 wilayah di Kecamatan Jembrana dan empat wilayah di Kecamatan Negara.

Selain itu hujan deras menyebabkan tanah longsor di empat desa yakni Banjar Kemoning Desa Manistutu Melaya, Banjar Munduk Anggrek dan Banjar Sekarkejula Desa Yehembang Kauh serta Banjar Pengajaran Desa Berangbang Negara. Selain menutup akses jalan, longsor juga menyebabkan kerusakan infrastruktur.

Seperti yang terjadi di Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo. Bangunan milik keluarga I Komang Widisastra (23) hancur setelah tembok rumahnya tertimpa longsoran tebing. Sedikitnya ada tiga kepala keluarga yang kini mengungsi ke rumah kerabatnya lantaran bangunan tempat tinggalnya mengalami kerusakan, masing-masing di Desa Pohsanten, Desa Manistutu dan Yehembang Kauh. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan musibah kali ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Sejak Senin malam pihaknya sudah menerjunkan personil untuk melakukan evakuasi. Bahkan hingga Selasa kemarin di sejumlah lokasi banjir air masing menggenang hingga pihaknya melakukan penyedotan. Pihaknya menerjunkan personil untuk pembersihan material longsor.

"Ini cuaca ekstrim. Hujan intensitas tinggi menyebabkan debit air meningkat dan meluap. Tidak sampai ada dilakukan penanganan medis dan tidak ada korban jiwa. Kami juga masih terus melakukan pendataaan bekerjasama dengan aparat Desa di wilayah terdampak, " tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Fraksi Golkar minta Pemkab Lakukan Evaluasi Penggunaan Anggaran

balitribune.co.id | Bangli - DPRD Bangli, Bali menggelar rapat paripurna dengan agenda pembacaan pandangan umum  faksi, terhadap dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), yaitu tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Bangli Tahun 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi Informasi Provinsi Bali Dorong Transparansi dan Akuntabilitas di Pemerintahan Desa

balitribune.co.id | Bangli  - Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali menggelar visitasi dan asesment Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tahun 2025 di Kabupaten Bangli. Visitasi ini dilakukan di dua desa, yaitu Desa Demulih, Kecamatan Susut, dan Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Bangli Siap Wujudkan RPJMD yang Berpihak kepada Kepentingan Masyarakat

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli menjawab Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terkait 2 Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Bangli 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Dari Indonesia Sampai Polandia, Festival Fotografi Membawa Perspektif Global ke Bali

balitribune.co.id | Tabanan - Mewakili 10 negara dari Asia Tenggara, Asia Pasifik, hingga Eropa, sebanyak 34 seniman menampilkan karyanya di festival 23 hari yang dimulai dari 26 Juli sampai 17 Agustus 2025 di Nuanu Creative City, Tabanan. Dengan tema LIFE, festival ini akan menjadi platform bagi seniman fotografi global dan lokal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Resmikan Gedung Universitas Terbuka Denpasar Dukung Program 1 Keluarga 1 Sarjana

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menargetkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Bali sebesar 50 persen. Pasalnya, saat ini angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Bali dibawah 50 persen. Sehingga pihaknya mencanangkan program 1 keluarga 1 sarjana untuk keluarga miskin di Bali. Demikian disampaikan orang nomor satu di Bali ini saat Peresmian Gedung Universitas Terbuka (UT) Denpasar (2/7).

Baca Selengkapnya icon click

Penerimaan Murid Baru: Jalur Tikus Terputus, Sekolah Swasta International Jadi Trend

balitribune.co.id | Gianyar - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 semakian rapi dan ketat. Peluang jalur tikus dengan berbekal surat sakti atau lainnya tidak ada lagi. Kalangan Pejabat eksekutif maupun legislatif pun kini merasa lega, karena tidak ikut-ikutan dipusingkan titipan. Sementara sejumlah sekolah Swasta International justru jadi pilihan orang tua kelas menengah keatas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.