BALI TRIBUNE - Hujan lebat kembali mengguyur wilayah Gianyar, menimbulkan bencana longsor yang menutupi akses jalan menuju Perumahan Pering River View, Blahbatuh. Sejumlah pohon juga ikut tergerus dan tumbang melintangi jalan serta menimpa tembok pekaragan warga. Akibatnya, separuh warga perumahan sempat terisolasi.
Dari keterangan yang dihimpun di lokasi, Minggu (28/1), musibah tanah longsor mengakibatkan pohon tergerus terjadi Minggu dinihari. Musibah itu juga menyebabkan mati listrik, karena menimpa kabel utama ke perumahan. “Awalnya terdengar suara gemuruh, saya pun terbangun. Beberapa detik kemudian terdengar seperti suara pohon tumbang,” terang salah seorang warga, Ibu Sunarta.
Hingga Minggu pagi, cuaca sudah terang, didapati tebing longsor yang cukup besar di sisi timur perumahan. Sebuah pohon melintang hingga menutupi badan jalan. Kondisi ini mengakibatkan warga perumahan di dua blok terisolasi dan harus menunggu proses penanganan dari petugas. “Syukurnya petuags gabungan dari BPBD dan petugas damkar cepat datang, kemudian melakukan proses evakuasi,” terangnya.
Ibu Sunarta menyebutkan, selama tinggal di perumahan itu, mereka yang berada di sisi timur selalu was-was setiap hujan lebat. Sebab, lokasi perumahan bersebelahan dengan tebing tanah labil yang tinggi mencapai 5 hingga 7 meter. “Dulunya pengambang mengeruk lahan ini untuk perumahan. Sementara tebing di timur dijanjikan akan dibeton, namun hingga kini dibiarkan. Sementara pengembanganya sudah gonta ganti,” keluhnya kesal.
Tambahnya, komunikasi warga dengan pihak pengembang terbaru juga tidak berjalan lancar hingga timbul banyak persoalan. Dikatakan, sedikitnya 45 KK sudah menempati perumahan itu selama enam tahun lebih. Selama itu pula, kehidupan mereka tidak nyaman, karena kerap dibayangi kekhawatiran. Terlebih dari 7 orang pemilik lahan, 4 orang diantaranya belum dibayar lunas. “Kami kerap didatangi para pemilik lahan. Mereka berkeluh jika hingga kini belum mandapatkan bayar secara lunas atas lahan mereka yang dibebaskan untuk perumahan ini. Mereka juga menyebutkan akan mengambil kambali lahannya yang kini sudah kami tempati,” tuturnya.