Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

LPD Oleng, Bendesa Adat Begawan Ambil Sikap

Bali Tribune

balitribune.co.id | GianyarLenyapnya dana Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Begawan, Melinggih Kelod, Payangan, kini disikapi oleh Bendesa Adat setempat. Untuk memastikan aliran dana yang tidak jelas ini, kini Desa Adat  telah membentuk Tim audit. Menyikapi kredit macet, sejumlah kreditur juga didekati dengan pola  kekeluaragaan hingga memberikan surat peringatan.

Bendesa Adat Begawan, Nyoman Suparna Yasa, Selasa (19/4)  mengakui jika LPD setempat sedang bermasalah yang mencuat kepermukaan  pada tahun 2019. Guna menyelamatkan Lembaganya itu, pihak Desa Adat Begawan telah membentuk Tim audit sesuai hasil paruman adat. Team Audit ini beranggotakan 11 orang yang diketuai langsung oleh dirinya sebagai Bendesa Adat Begawan.

Tim audit ini akan menelusuri aliran dana yang hingga kini tidak dapat dipertangungjawabkan oleh pihak pengelola. Dari hasil audit sementara, didapati dana  Tabungan senilai Rp 4.989.313,79, Deposito Rp 11.992.000.000 serta Kredit Rp 6.519.588128. " Hingga saat  ini Tim audit masih bekerja dan berupaya untuk mendata lebih lanjut jumlah kredit di LPD Begawan. Kami sudah memberikan SP 1 kepada para kreditur yang belum melakukan kewajiban yang sifatnya kekeluargaan dan berlanjut hingga penerapan SP 3 apabila tidak mengindahkan kewajiban," ungkapnya.

Sementara Untuk pengembalian dana deposito  Nasabah akan diberikan secara persentase sesuai dengan besar dana yang dideposito oleh Nasabah sehingga ada rasa keadilan dan pemerataan. Langkah ini sebutnya, sangat didukung oleh krama adat Begawan khususnya  para Nasabah. Dengan harapan  langkah – langkah yang diambil dapat menyelamatkan LPD Desa Adat Begawan serta kepercayaan Masyarakat terhadap LPD Desa Adat Begawan kembali bangkit.

Sebelumnya, diberitakan krama yang menjadi nasabah di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Begawan, Melinggih Kelod, Payangan, yang dirundung rasa was-was. Karena sekitar Rp 22 Miliyar hingga kini tidak dapat dipertanggungjawabkab oleh pihak pengelola.

Kecurigaan warga bahwa LPD setempat bermasalah, sudah sejak empat tahun sebelumnya. Berawal dari kegundahan salah seorang nasabah atas nama Wayan Lentara Yasa yang mendepositokan uang sebesar Rp 300 Juta sejak sejak 2014. Lima tahun kemudian, yakni  tahun 2019,  Yasa hendak menarik Depositonya untuk keperluan upacara adat. Namun sayang, pihak pengelola tidak bisa melayani dengan dalih kas sedang kosong. Secara berkala Yasa terus mempertanyakan nasib depositonya, namun jawabannya tetap sama, hingga membuat dirinya curiga dengan kesehatan LPD setempat.

Rasa was-was Yasa ini pun dirasakan oleh nasabah lainnya. Hingga waktu berjalan dua tahun lebih, mereka tetap tidak bisa menarik depositonya. Karena harapannya tak kunjung terpenuhi, para nasabah pun meminta pertimbangkan ke praktisi hukum. Dengan harapan penyelesaian secara kekeluargaan,  para nasabah ini berupaya melakukan pendekatan dengan pihak pengelola LPD. Hingga terjadi upaya mediasi dengan sejumlah negosiasi, namun tetap mentok. Lelah dengan upaya ini hingga tahun ke empat, para nasabah akhirnya sepakat mencari kuasa hukum. 

Upaya non litigasi tetap dikedepankan oleh para nasabah. Namun, jika tidak ada itikad baik dari pihak pengelola untuk bertanggungjawab, para nasabah  bakal menempuh upaya hukum. Hingga akhirnya sempat ada pertemuan pada 21 Oktober 2021. Pada pertemuan itu, disepakati oleh Ketua LPD yang berjanji akan menyelesaikan masalah ini sampai batas waktu 15 November 2021.  Namun, hingga batas waktu belum juga diselesaikan. Pada tanggal 30 Desember 2021, Ketua LPD malah mengaku telah menyerahkan segala bentuk surat aset/jaminan kepada bendesa adat selaku penanggung jawab.

wartawan
ATA
Category

Kota Denpasar Ikuti Validasi Lapangan Penilaian Kabupaten Kota Sehat Tingkat Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Usai mengikuti tahapan verifikasi dokumen serangkaian penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025, Kategori Swasti Saba Wistara, Kota Denpasar mengikuti tahapan selanjutnya, yakni Validasi Lapangan.

Sebanyak 18 titik lokasi fokus (lokus) yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Denpasar menjadi fokus penilaian Tim Validasi Pusat dari Kementrian Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click

Lomba Bercerita Tingkat SD se-Kabupaten Bangli, Wujudkan Generasi Cerdas dan Berkarakter

balitribune.co.id | Bangli - Dalam Rangka Pemberian Penghargaan Gerakan Budaya Gemar Membaca, Bagian Organisasi Setda Kabupaten Bangli menggelar lomba bercerita  tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Bangli. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Krisna setda Kabupaten Bangli, Kamis (2/10), diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai SD yang ada di Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hery Mundur,  'Kayun' Semara Cipta Resmi Ketua Bawaslu Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Susunan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Badung, Bali, tiba-tiba mengalami perombakan. Putu Hery Indrawan yang sebelumnya memimpin lembaga badan Ad-Hoc itu digantikan oleh I Wayan 'Kayun' Semara Cipta. Hery selanjutnya digeser menjadi anggota komisioner, sedangkan Kayun yang sebelumnya anggota naik menjadi Ketua Bawaslu Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Honda Ajak Ribuan Mahasiswa Ikuti Kampanye di Jalan Fokus, Kuliah Mulus

balitribune.co.id | Jakarta - Sepanjang bulan September, sejumlah 4.894 mahasiswa dari 29 perguruan tinggi yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan kampanye keselamatan berkendara yang interaktif melalui tema “Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibangun SPAM, Pancuran Telaga Mas Bitera tak Ngucur

balitribune.co.id | Gianyar - Sumber air yang melimpah dan disucikan serta digunakan sehari-hari oleh warga Kelurahan Bitera, dimodernisasi dengan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Namun sayang, proyek senilai Rp97,3 juta dari APBD Gianyar 2025 ini justru tidak sesuai harapan. Ironisnya, warga kesulitan memanfaatkan air tersebut, karena air di pancuran  baru tidak mengucur.

Baca Selengkapnya icon click

Semester I 2025, Gianyar Tambah 136 Kasus Baru HIV

balitribune.co.id | Gianyar - Meski tidak se-phobia stigma lama, kasus positif HIV  nyatanya terus membengkak. Di Gianyar, dalam enam bulan pertama di tahun 2025 malah bertambah signifikan yakni mencapai 136 kasus baru. Angka ini pun hanya didapat lantaran hasil test HIV yang terdata di Dinas Kesehatan Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.