LPK Darma STIKOM Bali Group Lepas Peserta Magang ke Jepang | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 25 January 2019 17:41
Release - Bali Tribune
Keenam peserta magang foto bersama manajemen STIKOM Bali Group serta CEO Sento Cooperative Kyoto Mr. Kimura Tadashi (depan, empat dari kiri).
Bali Tribune, Denpasar - Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Darma, salah satu unit bisnis STIKOM Bali Group, sudah mengirim sedikuitnya 12 anak muda muda Bali sebagai peserta magang di Jepang. Mereka mengikti magang kerja selama 3 tahun dan mendapat gaji Rp 15 juta sampai Rp 20 juta. 
 
Direktur Utama LPK Darma Dr. Dadang  Hermawan menerangkan, sejak  3/8/2018 LPK Darma melepas enam perempuan sebagai peserta magang ke Jepang. Yakni  Ni Ketut Juliani, Ni Komang Muliani, Kadek Erika, Tanya M. Putri, Putu Dian, dan Ni Made Jenny. Mereka terbang  bersama Mr. Kimura Tadashi, CEO Sento Cooperative Kyoto sebagai lembaga penerima peserta magang dari LPK Darma.
 
Keenam orang ini, 3 orang bekerja di perkebunan sayur 3 orang lagi di perusahaan peternakan ayam petelur. Kemudian pada 20 Agustus 2018, LPK Darma  mengirim  dua peserta magang lagi untuk bekerja sebagai tukang pengecat logam. Selanjutnya pada 23 Desember 2018, LPK Darma mengirim empat peserta magang lagi ke Jepang yang ditempatkan pada perusahaan roti. Sehingga total 12 anak muda Bali sedang mengikuti  magang di Jepang.
 
“Kalian adalah duta bangsa Indonesia, kalian adalah duta masyarakat Bali. Oleh karenanya saya berharap kalian dapat menjaga diri, ikuti aturan yang berlaku di tempat kerja sehingga dapat bekerja dengan baik selama magang. Keberhasilan kalian di Jepang akan menjadi contoh buat adik-adik kalian yang sekarang menunggu giliran berangkat,” kata Dadang Hermawan, mengulang pesannya kepada para peserta magang.
 
Direktur Operasional LPK Darma Dede Heriyadhy menejelaskan, para peserta magang itu  sudah menyelesaikan pendidikan bahasa Jepang dan budaya Jepang selama 450 jam selama 3 – 4 bulan serta menjalani praktek kerja selama 3 bulan.
 
“Saat ini ada 16 orang lagi sudah dinyatakan lulus oleh pihak Sento dan sedang menjalani masa karantina untuk pendidikan bahasa dan budaya Jepang serta praktek lapangan sebelum diberangkatkan ke Jepang pada Maret 2019 ini,” tambah Dede Heriyadhy.
 
Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti-induk STIKOM Bali Group-Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., berharap para pesertan magang dapat memanfaatkan peluang ini untuk menimba ilmu, pengalaman  dan mengumpulkan modal agar pulang dari Jepang bisa membuka lapangan kerja sendiri. (ksm)