Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lukisan Mural, Edukasi Masyarakat Kelola Sampah dengan Baik

Bali Tribune/ MURAL - Lukisan mural yang terpampang di tembok TOSS Center Karangdadi, Kusamba.


balitribune.co.id | Semarapura  - Berbanding terbalik dengan pemberitaan sebelumnya di mana ada lukisan mural yang dihapus aparat karena mengkritik pemerintah, sebaliknya Pemkab Klungkung terkesan terlebih dahulu melakukan "kritik" ke masyarakat melalui media mural. Lukisan mural ini tergambar di tembok Tempat Olah Sampah Setempat (TOS) Karangdadi, yang justru tujuannya mengedukasi masyarakat agar mampu mengelola sampahnya dengan baik sebagai bentuk tanggung jawab menjaga lingkungannya.
 
Kadis DLHP Ketut Suadnyana, Rabu (1/9/2021), membenarkan adanya lukisan Mural di Tembok di TOSS Centre. Menurutnya, lukisan mural ini memiliki sekitar panjang 150 meter dan tinggi 2 meter. Mural terlukis di kedua sisinya, sehingga panjang mural secara keseluruhan mencapai hampir 300 meter lebih. "Mural ini rampung di lukis bulan Mei lalu, yang melukisnya seniman lokal asal Nusa Penida. Sementara untuk konsepnya dari Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta," ungkapnya.
 
Lukisan mural tersebut secara umum menggambarkan bagaimana kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah dan dampaknya kepada lingkungan. Seperti di sisi timur tembok, menggambarkan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan dan membuat lingkungan menjadi kumuh. Sampah mencemari selokan, sungai, dan laut, yang menyebabkan bencana banjir hingga merusak populasi satwa karena habitatnya terkontaminasi sampah. Digambarkan juga bagaimana sampah dan TPA yang menumpuk, hingga menjadi sumber penyakit.
 
Sementara di sisi baratnya, digambar bagaimana cara mengelola sampah dengan baik dari rumah tangga. Semisal dengan memilahnya terlebih dahulu sebelum dibuang dan diangkut oleh petugas kebersihan. Sampah organik dapat dikelola menjadi pupuk, dan menyuburkan tanaman, serta sampah anorganik dapat dijual dan memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat. Dilukis juga bagaimana keasrian lingkungan, saat sampah dapat dikelola dengan baik. "Lukisan mural ini memang berbeda, karena tujuannya mengingatkan masyarakat bagaimana jika warga ini membuang sampahnya sembarangan. Apa dampaknya terhadap lingkungannnya. Serta mengedukasi, bagaimana seharusnya sampah itu dikelola," jelas Suadnyana. 
 
Dihubungi terpisah seniman yang menggambar mural di TOSS Karangdadi I Ketut Sumadi menjelaskan, dirinya merampungkan mural itu dalam waktu sebulan. Dirinya pun mengaku tidak mengalami kesulitan bearti, dalam melukis mural tersebut. "Saya tidak ada kesulitan, karena memang mencintai pekerjaan saya dalam melukis mural ini," terang Ketut Sumadi. 
wartawan
SUG
Category

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.