Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mahasiswa ISI Didorong Berkecimpung di Sektor Pariwisata

KARYA - Salah satu karya mahasiswa ISI di launch party “What The Truck” Courtyard Marriot, Seminyak. (inzert: Ni Made Rinu).

Denpasar, Bali Tribune

Mahsiswa Intitut Seni Indonesia (ISI) Denpasar didorong untuk berkecimpung di sektor pariwisata. Dikatakan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Design ISI Denpasar, Ni Made Rinu, untuk mendukung hal tersebut, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

“Ini sangat penting bagi mahasiswa karena mereka bisa uji coba langsung ke tengah masyarakat terkait kualitas dari hasil karyanya. Hal itu juga sebagai bentuk aktualisasi dari karya cipta mahasiswa yang memang jadi kebutuhan masyarakat,” tuturnya, Selasa (19/4).

Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu, mahasiswa ISI berhasil menyabet juara satu, dua dan tiga saat berpartisipasi dalam kompetisi “What’s The Truck” yang diadakan Courtyard Marriot. “Ini bukti keseriusan kami dalam menggandeng para pelaku pariwisata,” imbuhnya.
Tidak bisa dipungkiri, ucapnya, jika selama ini sektor pariwisata masih jadi rujukan bagi mahasiswa ISI yang telah lulus, baik langsung ataupun tidak langsung. Tentu dalam memacu peningkatan kualitas mahasiswanya, ISI terus melakukan konsolidasi kerjasama dengan pihak yang berkompeten.

“Beberapa waktu yang lalupun kami menjalin MoU dengan Jepang, sedangkan di kampus kami berikan workshop untuk menambah wawasan mahasiswa,” katanya. Wawasan yang dimaksud yaitu tentang pergaulan internasional dan penciptaan.

“Ini tentunya penting, tujuannya agar mahasiswa lebih mantap dalam melakukan kegiatan,” tuturnya. Lantas ia menambahkan, hal hal positif macam ini telah dilakukan sejak masih bernama ASTI, bahkan ketika zamannya Unud PSRD.
Dari segi kompetensi, mahasiswa ISI Denpasar diminta terus memperdalam daya cipta dan meningkatkan ide-ide yang ada. Caranya, kata dia, dengan banyak berkreasi, dan sering turun ke lapangan untuk memperbandingkan karya-karya dari dalam kampus dan dari luar.

“Kolaborasi atau perbandingan di lapangan itu sangat berarti bagi mahsiswa dalam memacu kreativitas,” katanya. Sebagai gudangnya kreator muda berbakat, ISI tidak lupa mengingatkan mahasiswanya akan pentingnya Hak Kekayaan Atas Intelektual (HAKI).

“Bahkan untuk HAKI kami sampai memasukkannya dalam mata kuliah,” katanya. Dengan mengertinya mahasiswa tentang HAKI, mereka punya kewajiban untuk mempertahankan apa yang jadi hak atas hasil karyanya. “Ini menyangkut kebutuhan dirinya sendiri, dan itu mesti difahami,” tandasnya.
Diakui Rinu, untuk mendapatkan hak cipta bukanlah hal yang mudah. Perlu melalui proses yang panjang dan biaya yang tidak sedikit. Dan sebagai apresiasi, pihak kampus juga memberikan penghargaan bagi mahasiswa berprestasi. “2 Mei nanti penghargaan dari kampus akan diberikan,” pungkasnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Konsep Hub Yamaha DEXAT Pertama di Indonesia Ada di Bali, Perkuat Relasi dengan Pelanggan

balitribune.co.id | Denpasar - PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (YMID) bekerjasama dengan Jayawijaya Audio Bali, meresmikan kolaborasi mereka berkonsep hub di Bali, Senin (29/9/2025). Showroom berkonsep hub pertama di Indonesia itu berlokasi di Jalan Gatot Subroto Barat no. 364, Denpasar dibuat untuk semakin mendekatkan diri dengan pelanggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.