Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Makam Orok Digali ODGJ, Mayat Ditemukan di Depan Balai Banjar

Bali Tribune / DIKUBUR - Keluarga menguburkan kembali orok yang digali dari makamnya dan dibawa kabur oleh ODGJ di Desa Seraya di Setra Desa Adat setempat.

balitribune.co.id | AmlapuraPenemuan orok di depan Bale Banjar Pauman, Desa  Seraya, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Rabu (21/12) sempat membuat warga desa setempat geger dan langsung menuju ke lokasi mayat orok tersebut ditemukan guna melihat langsung dari dekat orok tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini di lokasi orok tersebut ditemukan, janin bayi atau orok tersebut ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 07.00 Wita. Penemuan orok tersebut langsung dilaporkan ke Kepala Dusun, Klian Adat dan ke Polsek Karangasem. Beberapa saat kemduian sejumalh anggota dari Polsek Karangasem dan anggota dari Inafis Polres Karangasem, tiba di lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan terkait orok yang digeletakkan di depan bale banjar Pauman tersebut.

Tak butuh lama, akhirnya si pemilik orok tersebut akhirnya diketahui, dimana memang beberapa sebelumnya yakni pada Rabu dinihari sekitar pukul 02.00 Wita, kedua orang tua tersebut menguburkan orok tersebut di pemakaman atau Setra khusus bayi di Desa  Adat Seraya, dan penguburannya pun atas sepengetahuan warga, karena sang ibu yang diketahui bernama Ni Komang, asal Seraya Timur, mengalami keguguran.

Kepala Dusun Pauman, I Made Suwista, kepada media ini menjelaskan, jika Ni Komang dan Suaminya Putu Ramadika bekerja dan tinggal di Denpasar. Saat kehamilannya masih muda, Ni Komang keguguran, dan kemudian oroknya dibawa dari Denpasar untuk dimakamkan di Setra Adat Seraya, Karangasem.

“Setelah selesai pemakaman orok tersebut, keduanya lalu kembali ke Denpasar. Nah beberapa jam setelah dikuburkan, mungkin karena menggali kuburannya terlalu dangkal sehingga ada seorang yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) menggali kuburan itu dan membawa mayat orok itu, sebelum akhirnya ditemukan warga kami di depan Balai Banjar,” ungkap Suwista.

Untuk memastikan jika itu adalah orok milik Ni Komang dan Putu Ramadika, akhirnya dipanggilah pihak keluarga untuk mengecek benar atau tidak. Dan ternyata benar itu adalah orok yang baru saja dikuburkan. Pun demikian di kuburan tempat lokasi mayat orok itu dikubur, juga ada bekas digali.

Setelah selesai penyelidikan, oleh pighak keluarga orok tersebut kembali dikuburkan dengan baik di lokasi yang sama.

Sementara itu, dari hasil penyeelidikan, Unit Reskrim Polsek Karangasem diketahui jika yang menggali makam dan membawa pergi mayat orok tersebut berinisial IMR.

"Berdasarkan informasi dari salah satu saksi, sebelum janin ditemukan, sekitar pukul 07.30 wita ada yang melihat IMR ini membawa tas kresek yang di dalamnya berisikan kain kasa dan duduk di depan Bale Banjar sambil mengibaskan kain tersebut," tegas Kanit Reskrim Polsek Karangasem, AKP. I Made Sudihartama.

wartawan
AGS
Category

Pemkab Badung Rancang Integrasi CCTV dengan Pihak Swasta

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tengah merancang program integrasi Closed Circuit Television (CCTV) kolaborasi antara pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan pihak swasta. Program tersebut sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan semua lapisan masyarakat termasuk pula para wisatawan.

Baca Selengkapnya icon click

Diperpa Badung Launching Hasil Survey NTP/NTUP 2024

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) resmi melaunching hasil Survei Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Kabupaten Badung Tahun 2024. Acara ini digelar pada Kamis (8/5/2025) di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaji Prajuru Adat dan Subak, Badung Kucurkan Rp15 Miliar Perbulan

balitribune.co.id | Mangupura - Jabatan prajuru adat dan subak di Kabupaten Badung, Bali, pantesan jadi rebutan. Ternyata gaji tokoh-tokoh masyarakat Badung yang disebut "ngayah" ini tak main-main. Sekelas pekaseh saja mendapat nafkah sampai Rp 6 juta per bulan dari Pemerintah Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Tanpa Asuransi, Hama Tikus Serang Padi di Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Tanaman padi yang terserang hama tikus dan menyebabkan kerugian bagi petani, oleh petani belum diasuransikan. Sebelumnya Dinas Pertanian mengajak petani untuk mengasuransikan tanaman padinya, sehingga saat terjadi serangan hama atau penyakit, petani tidak mengalami kerugian yang signifikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polres Gianyar Ungkap Kasus Pencurian Berantai dalam Seminggu

balitribune.co.id | Gianyar - Sejumlah aksi pencurian di wilayah Gianyar yang viral dalam sepekan terakhir langsung dibayar lunas dengan pengungkapan cepat oleh Jajaran Polres Gianyar. Mulai dari Pencurian gambelan di Ubud dan Sukawati, Pencurian mobil di Tegallalang hingga pencurian motor kurir ekspedisi di Ubud.

Baca Selengkapnya icon click

OJK Dorong ASN Bali Paham Literasi dan Inklusi Keuangan Pasar Modal

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu menyampaikan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan sektor pasar modal melalui program tematik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di wilayah Provinsi Bali tahun 2025, khususnya akselerasi pemanfaatan produk/layanan industri keuangan pasar modal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan dae

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.