
balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Bali, Decky Nurmansyah melakukan monitoring dan evaluasi terkait kualitas makanan napi di Lapas Perempuan Kerobokan, Senin (16/6).
Petugas tahanan dan tamping dapur diperiksa dan dipastikan makanan napi yang akan disajikan sesuai SOP dan kualitasnya terjamin. Untur urusan selera, menu makan siang yang dicicipi langsung menuai acungan jempol karena sangat enak.
Dijelaskan, monitoring ini adalah kegiatan rutin untuk memastikan pelaksanaan pemberian makanan napi telah juga menekankan agar para tamping selalu menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas. "Pemenuhan Pelayanan Hak Makanan bagi Warga binaan harus terpenuhi. Dan makan siang hari ini, benar-benar enak dan sangat enak," ujarnya.
Ditambahkan oleh Kalapas Perempuan Kerobokan, Ni Luh Putu Andayani, untuk memenuhi Pelayanan Hak Makanan bagi Warga Binaan diutamakan kualitas makanan yang akan dihidangkan. Setiap hari sebelum makanan sampai pada Warga Binaan, makanan tersebut dicicipi terlebih dahulu oleh petugas.
"Makanan yang disajikan selalu terjaga kualitasnya mulai dari segi penampilan, rasa, kematangan, kelayakan,dan kehigienisan makanan. sehingga dapat dipastikan makanan yang akan dihidangkan sudah memenuhi standarisasi kecukupan gizi," tegasnya.
Makanan yang sudah lolos uji kelayakan kemudian dikemas dalam kotak ransum dan diantar ke dalam blok hunian oleh perwakilan kelompok dan Tamping Dapur didampingi Petugas Dapur. Kemudian, makanan tersebut langsung dibagikan ke Warga binaan untuk di konsumsi.
"Makanan di Lapas sangat layak dikonsumsi dengan tampilan dan rasa yang nikmat, sehingga terpenuhi kebutuhan gizi kami, " ungkap Ibu Putu W (56) seorang warga binaan.
Mendukung program ketahanan pangan, lapas setempat juga memanfaatkan lahan yang ada untuk mengasah keterampilan warga binaan di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Hal ini, membentuk jiwa mandiri dan produktif warga binaan sebagai bekal reintegrasi ke masyarakat.