Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Makepung Lampit, Warisan Budaya Jembrana

Bali Tribune / MAKEPUNG LAMPIT - Sebagai bentuk regenarasi untuk melanjutkan warisan atraksi budaya dari tetua, makepung lampit juga diikuti kalangan anak muda. Tidak hanya laki-laki tapi juga remaja putri atusias menjajal lintasan berlumpur.
balitribune.co.id | NegaraSebagian besar atraksi budaya di Jembrana menggambarkan kehidupan masyarakat agraris. Salah satunya makepung lampit yang menggambarkan kegembiraan petani saat akan memasuki musim tanam padi. Makepung di sawah berlumpur yang menjadi salah satu warisan budaya leluhur kabupaten Jembrana harus dijaga kelestariannya. 
 
Berbeda dengan makepung pada umumnya yang digelar di lintasan kering, makepung lampit menggunakan areal persawahan berlumpur sebagai lintasan. Sebagai daerah yang salah satu unggulannya di sector pertanian, makepung lampit ini menjadi warisan turun menurun masyrakat agraris di Jembrana. Atraksi ini menggambarkan kegembiraan petani saat membajak sawah di masa memasuki musim tanam. Teranyar makepung lampit kembali digelar Minggu (11/9) di kawasan persawahan Subak Tegalwani Pangkung Jajung Cibunguran Desa Kaliakah 
 
Menariknya, Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna juga ikut berpartisipasi sebagai joki menjajal sirkuit sepanjang 50 meter tersebut. Selain orang dewasa, ajang mekepung diatas lumpur ini juga diikuti anak - anak hingga wanita sebagai generasi penerus yang sukses menyedot ribuan penonton yang hadir. Makepung lampit yang menjadi atraksi budaya setiap tahunnya ini memukau penonton. Tidak hanya masyarakat Jembrana, tidak sedikit wisatawan mancanegara yang menantikan digelarnya atraksi ini datang menyaksikan. 
 
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyatakan adanya makepung lampit ini juga untuk memperkenalkan budaya Jembrana di kancah Internasional. "Kalau makepung memang sudah diakui eksistensinya. Sekarang makepung lampit di sawah yang berlumpur ini juga harus dilestarikan," ungkapnya.  Dikatakannya makepung lampit ini merupakan bagian dari atraksi budaya yang ada di Kabupaten Jembrana. "Makepung  ada di lintasan kering atau makepung di tanah dan makepung yang dilaksanakan yang di tanah basah (makepung lampit),” paparnya.
 
Piahknya meminta makepung lampit ini agar dijaga kelestariannya dan diwarisakan ke generasi selanjutnya. Sehingga generasi penerus bisa mengetahui dan melanjutkan warisan budaya dari para tetua sebelumnya yang telah mewariskan atraksi budaya ini. “Ini merupakan bagian dari warisan budaya leluhur kita, agar selalu dijaga. Jangan sampai hilang," ujarnya. Pelaksanaan makepung lampit Minggu kemarin diikuti sebanyak 30 orang peserta. Peserta terbagi menjadi tiga grup yakni 10 peserta di Grup A, 10 peserta di Grub B, dan 10 peserta di grup C.
 
Selain diikuti peserta yang sudah berpengalaman, pada makepung lampit ini juga dilombakan kalangan anak muda. Panitia Makepung Lampit Nengah Bandi Astawa mengatakan dilombakannya generasi penerus ini sebagai bentuk regenerasi untuk mewarisakan atraksi budaya ini. Dalam atraksi makepung lampit ini, menurutnya menggurnakan tiga bendera yang dipasang berjejer di sepanjang lintasan. Ia menyebut jarak bendera pertama 10 meter, bendera ke dua 20 meter dan bendera ke tiga 20 meter. Bendera tersebut memiliki fungsi berbeda.
 
"Bendera pertama untuk start, bendera kedua untuk batas joki makepung duduk diatas lampit, sementara bendera ketiga untuk finish," jelasnya. Setelah peserta lomba menuju start untuk memahami jalur lintasannya. Setelah dilepas harus berdiri sebelum sampai di batas bendera kedua. "Jalurnya juga tidak boleh berubah, para peserta harus bisa mengendalikan kerbau mereka agar berlari lurus kedepan dan dapat menjaga keseimbangan. Jika kerbau melenceng dari jalur didiskualifikasi, sama dengan ketika kerbau finish tanpa joki," tandasnya.
 
wartawan
PAM

Tim TOPD Badung Validasi 2.749 Izin Usaha di Wilayah Kerobokan dan Kerobokan Kaja

balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen strategis Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam menggali potensi sumber pendapatan daerah secara optimal, serta mendorong peningkatan kepatuhan dan kesadaran pelaku usaha terhadap kewajiban perpajakan. Hari pertama kegiatan, Rabu (9/7) Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kabupaten Badung, Made Suardita bersama Lurah Kerobokan Ni Putu Budhiyani dan Lura

Baca Selengkapnya icon click

Topeng Bondres “Damar Sasangka” Sanggar Bajra Geni Mengwi, Tampilkan Kepemimpinan Penuh Makna di PKB ke-47

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Bajra Geni, Banjar Batu, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, tampil istimewa dalam Rekasadana (Pagelaran) Topeng Bondres yang mereka pentaskan sebagai duta Kabupaten Badung dalam rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47, Rabu (9/7).

Dengan mengangkat judul “Damar Sasangka”, Sanggar Bajra Geni menyuguhkan pertunjukan sarat filosofi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Ditengah Tingginya Biaya Hidup

balitribune.co.id | Denpasar - Tekanan sosial dan tingginya biaya kebutuhan hidup saat ini mendorong masyarakat Bali untuk tetap menjaga kesehatan mentalnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna menjaga kesehatan mental yakni dengan mendaki gunung. Seperti yang akan dilakukan 

Baca Selengkapnya icon click

Kemenpar Bersama BMKG Imbau Wisatawan Terkait Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Destinasi Wisata

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau wisatawan terkait potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah destinasi wisata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Honda Optimis Bawa CBR Dominasi ARRC Motegi

balitribune.co.id | Jakarta – Astra Honda Racing Team (AHRT) bertekad lanjutkan dominasinya di ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC), dengan mempertahankan puncak klasemen mengandalkan CBR Series-nya. Pada putaran ketiga yang digelar pada 12 – 13 Juli 2025 di Mobility Resort Motegi, Jepang, Pasukan One Heart akan bersaing keras beradu kencang di terutama di kelas Asia Production (AP) 250 dan Supersport (SS) 600.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.