Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Malam Natal di Gereja St. Silvester Pecatu Dibanjiri Umat

Gereja
Umat Katolik memadati gereja St. Silvester Pecatu pada misa malam Natal

BALI TRIBUNE - Misa malam Natal di gereja Katolik St. Silvester Pecatu, Kabupaten Badung, Minggu (24/12) tadi malam dibanjiri umat. Bahkan, sebagian umat yang tidak mendapatkan tempat duduk rela berdiri selama mengikuti perayaan misa kudus berlangsung. Romo Alfons Kolo, Pr yang memimpin misa malam Natal itu tidak menyangka umat yang hadir sebanyak itu.

"Gereja ini baru dan ini misa malam Natal yang pertama di gereja ini, tetapi saya tidak menyangka umat yang hadir sebanyak ini.
Meski disiapkan tambahan ada lima ratus tempat di besmen, tetapi semuanya penuh. Bahkan, sebagian umat yang harus berdiri karena tidak mendapatkan tempat duduk," ungkapnya.
 
Romo Alfons dalam khotbahnya mengatakan, malam Natal adalah malam yang sangat dinanti - nantikan karena menyambut kelahiran Tuhan Yesus Kristus, sang juru selamat dunia. Tuhan Yesus membawa terang ke dunia. Ia rela dilahirkan di kandang Betlehem dan dibaringkan di dalam palungan yang merupakan tempat makannya hewan. "Yang perlu direnungkan adalah para gembala yang mendapatkan kabar duluan tentang kelahiran Tuhan Yesus ini dan menjadi saksi dibaringkan di tempat makanannya hewan. Kenapa para gembala yang mendapat kabar suka cita ini duluan, karena para gembala ini adalah orang kecil dan orang pinggiran," ujarnya.

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tarian Khas Indonesia Tampil di Cultural Exchange Nepal-Indonesia

balitribune.co.id | Badung - Sejumlah tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia ditarikan di hadapan tamu kehormatan saat Cultural Exchange Nepal-Indonesia di Badung, Minggu (27/4). Pada kesempatan pertukaran budaya tersebut hadir sejumlah tokoh dari 4 negara yaitu Nepal, Filipina, India, Thailand yang tampak antusias menyaksikan tarian khas Indonesia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemprov Bali Mulai Bentuk Koperasi Merah Putih di 636 Desa

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali mulai membentuk Koperasi Merah Putih di 636 desa dan 80 kelurahan untuk mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Dari segi syarat atau regulasi tidak ada kendala. Kami saat ini sedang berproses membentuk Koperasi Merah Putih,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina di Denpasar, Bali, Senin (28/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.