Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mantan Wakapolda Bali Alit Widana Terpilih Jadi Ketua Umum Moncol Pusat MWBW

Bali Tribune/Penyerahan sungu kepada Alit Widana (kanan) yang terpilih sebagai Ketua Umum Moncol Pusat MWBW dalam Mahasabha IV MWBW pada Minggu (14/2) di Denpasar.
balitribune.co.id | Denpasar - Mantan Wakapolda Bali, Brigjen. Pol. I Gede Alit Widana, terpilih sebagai Ketua Umum Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa (MWBW) periode 2021-2026 dalam Mahasabha IV MWBW yang digelar pada Minggu (14/2) di Renon, Denpasar. Guru Alit Widana, sapaannya di kalangan Warga Bhujangga, didaulat sebagai Ketua Umum Moncol Pusat menggantikan Guru Gde Made Subagia. Mahasabha kali ini juga menetapkan Ketua Harian, Guru Gede Ngurah Ambara Putra.
 
Mahasabha IV MWBW dibuka oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, didampingi Bendesa Agung Majelis Desa Adat (MDA) Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet. Kegiatan ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hanya 70an orang peserta yang hadir secara langsung di lokasi acara dengan menunjukkan rapid test (tes cepat) antigen dengan hasil negatif. Sementara ratusan orang lainnya mengikuti jalannya mahasabha secara daring.
 
Dalam sambutannya, Alit Widana menyampaikan ucapan terima kasih telah ditunjuk sebagai Ketua Umum Moncol Pusat MWBW. Dia berharap dukungan semeton Bhujangga Waisnawa kepada pengurus moncol terpilih. Dengan dukungan tersebut diharapkannya moncol yang baru akan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Titiang siap untuk mengabdi. Saya memiliki semangat. Semoga dengan dukungan pengurus yang kuat nanti, serta bantuan para penglingsir, semoga titiang bisa melaksanakan tugas dengan baik,” ucapnya.
 
Pria asal Desa Penarukan, Kerambitan, Tabanan ini juga mengatakan, dalam pengurusannya ke depan, dia ingin mengedepankan transparansi. Transparan dalam hal perencanaan, program kerja, hasil kerja, termasuk mengenai anggaran. Dia juga mengaku siap terbuka untuk menerima kritik dan saran untuk kemajuan organisasi pasemetonan ini.
 
Menurutnya, tantangan yang dihadapi saat ini adalah pembinaan kepada generasi muda. “Ke depan bagaimana kita membina generasi muda kita agar tidak mudah terpengaruh dan kemudian meninggalkan apa yang telah diwariskan oleh para leluhur kita. Adalah suatu kemunduran jika warga kita tidak mampu kita membina, kemudian lari ke tempat lain,” tandas Alit Widana.
 
Sebelumnya, Ketua Panitia Mahasabha IV MWBW, Guru I Nyoman Cakra, menyampaikan, mahasabha ini digelar secara berakhirnya masa bakti kepengurusan Moncol Pusat MWBW periode 2015-2020. Seharusnya mahasabha sudah digelar tahun lalu, namun karena pandemi Covid-19, baru bisa dilaksanakan tahun 2021.
 
Ketua Umum Moncol Pusat MWBW periode 2015-2020, Guru Gde Made Subagia, menyampaikan, kemoncolan MWBW merupakan kelanjutan dari organisasi pasemetonan yang telah terbentuk tahun 1930an. Kini Moncol MWBW tidak saja ada di Bali, namun juga di luar Bali seperti di Lombok (NTB), Banyuwangi (Jawa Timur), Jakarta, Lampung, Sulawesi, dan Kalimantan. Ke depan, Moncol MWBW ingin lebih banyak merangkul dan memberdayakan generasi milenial dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital. Dengan kekuatan digital, banyak hal yang bisa dilakukan dan dapat berdampak kepada lebih banyak orang.
 
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.