Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mantan Wakil Ketua DPRD Bangli Era Orba Berpulang

BERSAMA ISTRI - Almarhum Dewa Gde Anom Sangging bersama istri Anak Agung Biyang Alit.

BALI TRIBUNE - Duka menyelimuti  Bangli, salah satu putra terbaiknya, I Dewa Gde Anon Sangging (91) berpulang ke pangkuan Sang Pencipta. Semasa hidup I Dewa Gde Anom Sangging sempat duduk sebagai anggota DPRD Bali lima periode, sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bangli masa bakti (1971-1977). Almarhum meninggal karena sakit jantung yang dideritanya sejak tahun 1982.   Putra almarhum, Dewa Agung Putra Sutha Adhi, mengatakan, kalau ayahnya sejak lama didiagnosa menderita sakit jantung. “Sejak tahun 1982 ayah saya didiagnosa menderita sakit jantung,” ungkapnya. Sang ayah hanya satu hari dirawat di rumah sakit. Pada Minggu (30/9) malam kondisi drop, sehingga pihak keluarga langsung melarikan ke rumah sakit. "Hanya beberapa jam dirawat, mungkin ini juga karena faktor usia yang sudah 90 tahun," ungkapnya, Rabu (3/10).  Jenazah saat ini masih dititipkan di rumah sakit, mengingat di rumahnya di Puri Susut, Kecamatan Susut, Bangli, sedang berlangsung piodalan. "Rencana pelebon, 30 Oktober yang akan datang, namun untuk pemulangan jenazah ke rumah duka masih akan dibicarakan kembali, mengingat masih akan ada piodalan," jelasnya.  Putra kedua dari enam bersaudara ini, menyampaikan, sebelum menghembuskan nafas yang terakhir almarhum sempat mengucapkan Om Namah Shivaya. "Aji, terlihat tenang saat itu," ujarnya. Agung Putra didampingi keluarga lainnya mengatakan bahwa almarum berpesan agar seluruh anggota keluarga selalu menjaga hubungan baik dengan keluarga dan masyarakat  dan menjaga kekompakan. Almarhum sebelum menjadi anggota DPRD, merupakan anggota Polri. "Menjadi anggota DPRD tahun 1971 hingga 1992 (lima periode). Saat itu masuk Fraksi ABRI, kemudian setelah pesiun 1979, bergabung di Partai Golkar," sambungnya. Dewa Anom Sangging pensiun dengan pangkat terakhir Inspektur tingkat dua (IPDA). Pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, bila mana almarhum ada berbuat salah.  Disampaikan pula, setelah pesiun dari dunia politik, almarhum disibukan mengurus Koperasi Pepabri Bangli. Diusia yang sudah senja, Dewa Anom Sangging gemar otak-atik mobil kesayanganya. ”Walaupun sudah tua, ayah saya masih terbiasa  membawa mobil sendiri, karena kebiasannya kadang kami di rumah juga was- was,” kata Dewa Agung Putra Sutha Sandi. Istri dari Dewa Anom Sangging yakni Anak Agung Biyang Alit lebih  dulu perpulang dan tahun lalu sudah di plebon. Dewa Anom Sangging meninggalkan 6 orang anak yakni Dewa Agung Ayu Rai Adhi, (pensiun Pemkab Bangli), Dewa Agung Putra Sutha Adhi, (pensiunan Pemda Badung), Dewa Agung Ayu Muter Puspa Adhi (Pesiunan RS AD), Dewa Agung Ayu Ratih Ratna Adhi (Dosen salah satu Universitas di Kupang), Dewa Agung Ayu Ambarawati (Kagab Organisasi Pemkab Buleleng) dan Anak Agung Gede Agung, (wiraswasta).

wartawan
Agung Samudra
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.