Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Marak Pembuangan Bangkai Babi ke Sungai Resahkan Warga

Bali Tribune / ist-ilustrasi

balitribune.co.id | Mangupura - Banyaknya bangkai babi yang dibuang ke sungai menuai keluhan. Pasalnya, sejumlah sungai di wilayah Badung belakangan marak ditemukan bangkai babi yang bergelimpangan. Bangkai ternak berkaki empat ini diduga sengaja dibuang ke sungai oleh oknum yang tak bertanggungjawab agar tidak repot-repot mengubur.

Informasi yang dihimpun koran ini, sungai yang banyak dijadikan lokasi pembuangan bangkai babi adalah sungai di wilayah Banjar Kayu Tulang Canggu. Kemudian, sungai Tukad Penet, dan sungai Tukad Ayung.

Di Canggu kasus pembuangan bangkai babi ini bahkan menjadi sorotan aparat desa setempat. Pasalnya, bangkai babi yang diduga mati terjangkit virus ini dikhawatirkan menular ke hewan lain.

Pihak kepolisian, Polmas Canggu, BPD Canggu, Kelian Dinas dan Adat Banjar Kayu tulang beserta pengurus sekaa teruna dan warga setempat pun bergotong royong mengevakuasi  dengan menguburkan bangkai babi di parit dan sungai di wilayah Banjar Kayu Tulang Canggu.

Selain itu, aliran Sungai Desa Jagapati juga ada pembuangan bangkai babi. Sehingga petugas kebersihan Desa Jagapati membersihkan aliran sungai dan mengubur bangkai babi. Namun dari pengakuan warga setempat bangkai  berasal dari hulu dan saat ini sudah ditangani dengan baik oleh camat dan perbekel setempat.

Sebelum bangkai babi juga  ditemukan di kawasan konservasi hutan  mangrove, Kuta Selatan. Kemungkinan bangkai babi ini dibawa arus pasang ke tengah kawasan hutan mangrove.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung, I Wayan Wijana yang dikonfirmasi, Minggu (23/2) sangat menyayangkan bangkai babi sengaja dibuang ke sungai sehingga mencemari lingkungan. Ia pun mengimbau masyarakat yang ternaknya mati agar mengubur.

“Kami menghimbau kepada warga demi mencegah penyebaran penyakit babi agar tidak lagi membuang babi mati ke sungai,” kata Wijana.

Menurutnya peran serta masyarakat sangat penting untuk menghentikan penularan penyakit babi. Sebab, kasus babi mati di Badung dan Bali saat ini masih terjadi, walaupun jumlahnya mulai menurun.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dan kesadaran masyarakat agar wabah ini segera bisa diatasi,” katanya.

Lebih lanjut, data terakhir yang dicatat oleh petugas Disperpa Badung  sampai saat ini sudah sebanyak 845 ekor babi yang mati. “Saat ini laporan kematian sudah menurun,” tukas mantan Kabag Organisasi Setda Badung ini.

wartawan
I Made Darna
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.