Masalah Asmara, Pria Asal Songan A Tewas di Kolam Renang | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 1 August 2024 20:46
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / PEMBUNUHAN - Proses olah TKP kasus pembunuhan di salah satu penginapan di wilayah Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli.

balitribune.co.id | BangliAksi  pembunuhan terjadi di salah satu penginapan di wilayah Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli pada Rabu (31/7) sekitar pukul 22.00 Wita. Pria inisial, I Ketut S (45) asal Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli mengalami luka tebas hingga usus terburai dan meninggal di dalam kolam renang.

Informasi yang terhimpun, terduga pelaku berinisial I Ketut MD (47), asal Desa Songan B, Kecamatan Kintamani. Ketut MD gelap mata lantaran Ketut S menjalin hubungan asmara dengan istrinya yang berinisial JE.

Kejadian bermula saat Ketut MD melihat istrinya inisial JE mengendarai sepeda motor milik korban Ketut S pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 Wita. JE menuju tempat kost di wilayah Desa Batur Tengah.

Ketut MD mendatangi kost istrinya tersebut. Ketika itu JE diketahui chattingan dengan Ketut S. Lantaran hal tersebut, Ketut MD memindahkan whatsapp istrinya ke HP nya sendiri. Sehingga Ketut MD bisa mengetahui isi chat dan termasuk mengetahui keberadaan Ketut S.

Ketut MD lantas menuju lokasi tersebut. Didapati Ketut S sedang di kolam renang sebuah penginapan yang lokasi tidak jauh dari kost JE.

Ketut MD lantas menebas Ketut S dengan cerurit yang dibawanya. Ketut S sempat melakukan perlawan namun tidak bisa menandingi Ketut MD. Ketut S mengalami luka terbuka di bagian dada, perut, bahkan usus terburai akhirnya tewas di kolam renang.

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kasus tersebut dilandasi dendam karena korban menjalin hubungan asmara dengan istri pelaku.

"Pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Bangli usai melakukan tindakan tersebut," ungkapnya Kamis (1/8/).

Sementara itu, jenasah dibawa ke RSU Bangli dan dilakukan pemeriksaan. Yang mana dari pemeriksaan tim medis korban mengalami sejumlah luka. "Luka robek pada leher kanan, perut bagian kiri hingga usus terburai, luka robek pada tangan, dada, punggung dan kepala bagian belakang," bebernya.

Selanjutnya jenasah dibawa ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar untuk dilakukan autopsi.