Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Masih Mengemis, Puluhan Murid SD Diamankankan

Hari Pertama masuk sekolah, murid SD asal Karangasem terjaring lantaran masih mengemis di Gianyar.

BALI TRIBUNE - Puluhan anak-anak  asal Karangasem  yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), diamankan petugas Pol PP Gianyar, Senin (9/7). Mereka akan dipulangkan ke kampung halamannya lantaran  belum juga masuk sekolah. Selama liburan, anak-anak  diajak mengemis  oleh orangtuanya ke sejumlah kawasan pariwisata dan pusat perbelanjaan di Gianyar. Pantauan, BALI TRIBUNE - ,  mulai pukul 08.00 Wita  puluhan  petugas Pol PP diturunkan secara serentak untuk menjaring pengemis di  kawasan Pasar Umum Gianyar dan kawasan pariwisata Ubud. Tidak hanya lantaran mengganggu ketertiban umum, keberadaan pengemis anak-anak khususnya, kali ini menjadi perhatian petugas mengingat sudah memasuki hari pertama sekolah,  mereka masih berkeliaran meminta-minta.   Dalam penertiban ini,   petugas pun sempat dibikin pusing. Beberapa pengemis  dewasa mengaku  berpisah dengan anaknya.  Ada pula yang ngotot tidak mau dipulangkan dengan dalih di desanya masuk kategori kawasan rawan bencana (KRB) erupsi Gunung Agung. “Apapun alasannya, semua kita tertibkan. Terutama para orangtuanya agar  ikut mempersiapkan  anak-anaknya bersekolah,” terang Kadis Pol PP dan Damkar Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa. Dari 32 orang  pengemis yang terjaring kemarin, semuanya  berasal dari Desa Munti Gunung, Tianyar, Karangasem. Tercatat 8 orang dewasa  dan 3 orang balita. Sisanya, sebanyak 21 orang anak  berstatus pelajar. Mereka  semuanya bersekolah di SDN 6  Tianyar Barat, Tianyar, Karangasem.  “Hingga  kami amankan hari ini,  mereka pasti tidak masuk sekolah di hari pertama. Karena itu, mereka harus segera pulang dan anak-anak harus masuk sekolah,” terangnya. Sebelum dipulangkan ke kampung halamannya melalui Dinas Sosial, para pengemis dewasa ini pun diberikan pembinaan. Terutama kepada mereka yang melibatkan anak-anak yang masih berstatus pelajar.  “Gianyar adalah Kabupaten Layak Anak. Kami pun wajib mengantipasi segala aktivitas yang mengeksploitasi anak-anak,”pungkasnya.

wartawan
Redaksi
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.