Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Masuki Hari Ketiga Kebakaran di TPA Mandung, 75 Persen Titik Api Mulai Terkendali

Bali Tribune / KEBAKARAN - Suasana penanggulangan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung, Senin (16/10).

balitribune.co.id | Tabanan – Hingga memasuki hari ketiga, penanggulangan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung masih berlangsung. Hal itu dilakukan dengan mengkonsentrasikan upaya pemadaman dengan proses pendinginan.

Tim Penanggulangan Darurat Kebakaran TPA Mandung bahkan mengklaim 75 persen titik api dalam kebakaran yang dimulai sejak Sabtu (14/10) dini hari itu sudah terkendali. “Sudah hampir 75 persen terkendali. Api sudah tidak muncul lagi. Tinggal memadamkan asap-asap ini,” ujar Sekda Tabanan yang juga Ketua Tim Penanggulangan Darurat Kebakaran TPA Mandung I Gede Susila, Senin (16/10).

Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa di malam hari nyala api akan terlihat jelas. Seperti pantauan pada Senin (15/10) petang. Namun ia menyebut itu lebih disebabkan bara api di bagian bawah tumpukan yang lebih mudah terlihat di saat malam hari. “Mudah-mudahan tidak ada lagi yang bertambah,” ujar Susila usai meninjau kondisi terakhir kebakaran di TPA Mandung siang tadi.

Ia menyebut penanggulangan kebakaran di TPA Mandung sekarang difokuskan pada proses pendinginan sesuai instruksi Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Proses pendinginan ini dilakukan dengan menyiramkan air pada seluruh permukaan bukit sampah secara berkala. Meskipun tidak ada api yang muncul sama sekali. “Sehingga air masuk ke bawah meresap,” jelasnya. 

Disinggung mengenai permintaan Desa Adat Kelating agar pengiriman sampah ke lahan eks galian C dibantu dengan ketersediaan alat berat, Susila mengaku sudah memikirkan hal tersebut. Ia mengatakan Pemkab Tabanan akan berupaya menyampaikan bantuan seperti yang diharapkan pihak Desa Adat Kelating tersebut. “Kemarin kami sudah koordinasi dengan bupati. Apa yang diperlukan di sana, dibantu,” sebutnya. 

wartawan
JIN
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.