Masyarakat Bengkung, Lapangan Puputan Badung Akhirnya Ditutup | Bali Tribune
Diposting : 17 April 2020 18:50
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune / Ditutup - Suasana penutupan fasilitas umum lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Jumat (17/4).
balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar mengambil keputusan untuk menutup tiga lapangan publik, yakni Taman Kota Lumintang, Lapangan Lumintang dan Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, Jumat (17/4). Penutupan tiga lapangan publik ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah Denpasar. Selain itu penutupan juga dilakukan mengingat masih banyaknya warga yang bengkung alias bandel karena masih melakukan kegiatan berkumpul di lapangan publik tersebut.
 
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan  Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi , Jumat (17/4) menjelaskan bahwa fasilitas publik di Kota Denpasar memang identik dengan keramaian, ditambah lagi menjelang akhir pekan. Kali ini, guna menghindari terciptanya keramaian dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Pemkot Denpasar resmi menutup sementara fasilitas umum.
 
“Saat ini kita tutup  untuk umum untuk menghindari keramaian masa yang biasanya memanfaatkan untuk berolahraga dan berekreasi, sehingga pencegahan penyebaran Covid-19 dapat dioptimalkan,” jelasnya.
 
Lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa penutupan ini akan dilaksanakan sampai waktu yang tidak dapat ditentukan. Namun demikian jika kondisi penanganan covid-19 sudah dinyatakan kembali pulih dan kondusif, maka fasilitas umum seluruhnya akan dibuka kembali.
“Untuk saat ini kami harap masyarakat agar maklum, serta melaksanakan beragam aktifitas di rumah saja, baik itu belajar, bekerja, berolah raga, serta beribadah di rumah, sebagai upaya penerapan social dan physical distancing untuk pencegahan penyebaran covid-19,” jelasnya.
 
Selebihnya Dewa Rai turut mengimbau masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan diri. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, serta senantiasa menggunakan masker saat dirumah maupun di luar rumah.
 
“Mari bersama saling mendukung, serta disiplin mengikti arahan pemerintah guna mempercepat penanganan dan memutus penyebaran Covid-19,” tutup Dewa Rai.